Pangkalan Bun, Sekilasmedia.com – Niat ingin Natalan, Keinginan bernatalan di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Ibu Guru SMP Negeri 5 Kumai, Rohani Nainggolan, ternyata pupus sudah, beserta tiga orang anaknya tidak bisa melanjutkan perjalanannya, dikarenakan kecelakaan maut yang menimpanya versus dum truk, di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat. 24/12/19
Dalam sebuah foto yang beredar dimedia sosial, Guru SMP Negeri 5 Kumai tersebut, separuh badannya berada di tengah pintu mobil Honda Brio dengan nomor register polisi KH 1683 GI dan tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan ketiga anaknya berada di dalam mobil dan mengalami luka berat.
Kasatlantas Polres Kotawaringin Barat AKP Marsono melalui Kanit Laka Aiptu Elvis Rahail, membenarkan kejadian maut tersebut, dan dugaan sementara diakibatkan sang supir mengantuk dan kelelahan.
“Dugaan kami sementara dari kejadian diakibatkan oleh sang supir atau yang membawa mobil kelelahan dan mengantuk, sehinggga menabrak sebuah truk yang berada di depannya,” ujar Aiptu Elvis Rahail
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sekilasmedia.com, bahwa jenazah Rohani Nainggolan kurang lebih Pukul 20.30 WIB sudah berada di RSUD Sultan Imanudin, dan ketiga anaknya sedang dalam penanganan medis, karena pada putra sulungnya mengalami memar pada dadanya, yang kedua mengalami luka berat, luka pada bagian kepala, jidat dan telinga, sedangkan yang bungsu mengalami patah tangan. Sumber tersebut berdasarkan dari satlantas Polres Kobar.(hadi)