Probolinggo, Sekilasmedia.com – Dampak positif adanya program operasi lalau lintas oleh Kepolisian RI, diharapkan dapat memberi kesadaran dari pengguna kendaraan bermotor untuk selanjutnya mengedepankan berprilaku tertib di jalanan dan melengkapi persyaratan dalam berkendara. Jumat, 10/01/2020.
Terkait penertiban terhadap pengguna jalan ini, secara intensif terus dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Probolinggo disetiap waktu. Hal ini yang Nampak saat satuan ini menggelar operasi penertiban di ruas Jalan Panglima Sudirman tepatnya Jalan Suyoso samping Hotel Ratna.
Kegiatan operasi yang mengambil fokus pada pada pemeriksaan kelengkapan berkendara ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polresta Probolinggo AKP Tavip Hariyanto, S.E. dan dihadiri oleh KBO Ipda Rojo, Kanit Patroli IPTU Bambang H. dan Baur Tilang BRIPKA Rinde Meryanto, S.H. dan sejumlah anggota Satlantas Polresta Probolinggo.
“Kami berupaya memberi penyadaran pada masyarakat pemilik kendaraan untuk selalu patuh dan tertib di jalan raya. Begitu juga dengan kepemilihan dokumen berkendara seperti STNK dan SIM yang wajib dipegang saat berkendara.” Ujar Kanit Patroli IPTU Bambang
Dalam giat operasi yang berlangsung selama satu jam lebih ini, anggota Satlantas Polresta Probolinggo dapat menjaring sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Pelanggaran di dominasi oleh kendaraan roda dua terutama tidak standart dan beberapa pelanggaran antara lain SIM Surat Ijin Mengemudi juga STNK yang sudah mati masa berlakunya kebanyakan masyarakat masih kurang menyadari kelengkapan sepeda motor seperti SIM. Dan pelanggar yang tidak membawa STNK tetap diberi tindakan tegas.
Ditempat berbeda AKP Tavip selaku Kasatlantas Polresta Probolinggo saat dikonfirmasi terkait kegiatan satuannya mengatakan “bahwa giat operasi ini merupakan hal rutindan bertujuan sebagai shock therapy terhadap pemilik kendaraan agar selalu memenuhi apa yang menjadi persyaratan dalam berkendara. “ Ujarnya.
Adanya pelanggaran termasuk laka lantas lebih banyak disebabkan kurangnya kepatuhan pengendara saat dijalan dan tidak didukung kelengkapan berkendara seperti yang telah ditentukan.
“Giat operasi ini rutin, antisipasi untuk menekan angka kecelakaan di Kota Probolinggo. Dengan adanya operasi ini maka masyarakat akan menyadari akan disiplin berlalu lintas dan tertib di jalan untuk Probolinggo kondusif berlalu lintas.“ Ujar Tavip.(Rul)