Probolinggo, Sekilasmedia.com – akhir-akhir ini menyisakan masalah baru, terutama di lingkungan sekolah SMP Full Day School dan SMA Unggulan dibawah Yayasan Ponpes Badridduja mengganggu proses belajar mengajar anak-anak sekolah.
Dalam rangka hari Ulang Tahun ke 8 SMP Full Day School dan Ulang Tahun ke 4 SMA Unggulan, Koramil 0820/12 Kraksaan bersama siswa-siswi, guru-guru dan Forkopimka kecamatan Kraksaan, menggelar karya Bhakti pembersihan puing-puing sisa banjir disekitar lingkungan sekolah SMP Full Day School dan SMA Unggulan dibawah Yayasan Ponpes Badridduja. Senin, 20-01-20
Kegiatan Karya Bhakti diawali dengan Apel bersama dan pengarahan dari Kapten Inf Matali (Danramil 0820/12 Kraksaan) dan Kepala Sekolah SMP Full Day School tentang sasaran yang akan di bersihkan.
Adapun yang ikut terlibat dalam kegiatan karya Bhakti tersebut adalah:
1. Kapten Inf Matali (Danramil 0820/12 Kraksaan) beserta anggota 14 orang.
2. Aiptu Komang Yudi, SH (mewakili Kapolsek Kraksaan) beserta anggota 2 orang.
3. Bp. Moh. Ridwan AP.MM (Camat Kraksaan)
4. Bpk. Hendra Apriadi, S.Kom (Kepala Sekolah SMA unggulan)
5. Bpk. Muh. Akiduddin Makruf, S.Sos M.pd (Kepala Sekolah SMP Fuul Day School)
6. Guru pendamping SMA dan SMP 15 orang.
7. Santri Siswa/Siswi SMA Unggulan 50 orang.
8. Santri Siswa/Siswi SMP Fuul Day School 50 orang.
Saat ditemui awak media Kapten inf Matali (Danramil 0820/12 Kraksaan) mengatakan” kita laksanakan kegiatan gotong membersihkan sekitaran lingkungan sekolah untuk membantu anak-anak supaya nyaman dalam belajar. Gotong royong merupakan kebudayaan yang sudah mengakar dan mendarah daging, Persatuan adalah landasan semangat yang sejak dulu digunakan oleh para pejuang untuk membangun bangsa dengan budaya gotong royong merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan masyarakat Indonesia,” pungkasnya Danramil 0820/12 Kraksaan.
Pada kesempatan yang sama Bpk. Hendra Apriadi, S.Kom (Kepala Sekolah SMA unggulan) mengatakan kepada awak media bahwa”karya Bhakti yang dilakukan oleh Koramil 0820/12 Kraksaan pimpinan bapak Danramil, mengatasi kesulitan masyarakat yang terdampak banjir merupakan cerminan dari sinergitas antara TNI dan rakyatnya. TNI tidak dapat dipisahkan dengan rakyat, karena TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Kami berterima kasih dan bersyukur karena dibantu oleh TNI, pekerjaan membersihkan puing-puing banjir kemaren jadi bisa lebih cepat selesai dan siswa-siswi dapat belajar seperti biasanya,” Jelasnya.(Yetno)