Mojokerto,Sekilasmedia.com-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tiga hari berada di Kota Mojokerto, lembaga besar ini melakukan pemeriksaan terkait kasus TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dengan tersangka mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Passa (MKP). Pemeriksaan dilakukan di Mapolresta Mojokerto.
Seperti diketahui, selama dua hari penyidik KPK telah memeriksa sejumlah pejabat Kabupaten Mojokerto dan juga orang dekat mantan Bupati MKP.
Memasuki hari ketiga, Penyidik KPK telah menghadirkan adik kandung MKP yang saat ini sebagai Walikota Mojokerto yakni Ika Puspitasari yang akrab dipanggil neng Ita. Dikhabarkan neng ita sebelum menjadi Walikota, dia juga berperan di PT Musika milik keluarga mantan Bupati MKP.
Selain Walikota Mojokerto Ika Puspirasari, terlihat beberapa ASN dan orang dekat MKP, menaiki tangga menuju ruangan penyidik KPK, seperti diketahui KPK telah pinjam pakai untuk penyidikan yakni di ruang aula Polres Kota Mojokerto lantai II.
Pegawai ASN Kabupaten Mojokerto yang terlihat hadir di ruang penyidik kali ini, Kamis (23/1/2020) diantaranya Teguh gunarko mantan kepala Bapenda,Dian Anggraini keuangan Sekretariat Pemkab Mojokerto, Yuni laili Faizah mantan Kabid tata bangunan dan prasarana jalan PUPR Kabupaten Mojokerto, Nono suhardiaharso orang dekat Bupati MKP yang pernah menjabat Kepala Desa Watukenongo, Kecamatan Pungging.
Dari pantauan awak media proses penyidikan yang dilakukan KPK dilakukan sejak pukul 10.00 Wib.
Tepat pukul 13.00 terlihat keluar dari ruang penyidik, mantan kepala Bapenda Teguh gunarko, Ia mengaku diperiksa KPK soal mobil Innova yang pernah diberikan mantan Bupati MKP kepadanya, dan sumber dananya juga dari MKP, “jelasnya singkat
Sementara Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa pemeriksaan dirinya tidak ada hubunganya dengan jabatanya sebagai walikota Mojokerto, ia mengaku di tanya oleh Tim penyidik KPK terkait Aset-Aset,” sudah Cler aset Keluarga kami tidak ada kaitan dengan Kasus TPPU,” Jelas Ita sambil berjalan menuju mobilnya. (wo)