Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

Lagi-lagi, Sri Mulyani Cerita Modus Korupsi Dana BOS

Lagi-lagi, Sri Mulyani Cerita Modus Korupsi Dana BOS
Foto Sri Mulyani
Lagi-lagi, Sri Mulyani Cerita Modus Korupsi Dana BOS
Foto Sri Mulyani

Jakarta, Sekilasmedia.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Bank Dunia di Energy Building, SCBD, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menceritakan temuan korupsi dan penyelewengan pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kali ini, cerita itu ia sampaikan di hadapan para pejabat Bank Dunia di Indonesia, Jum’at 31/1/2020.

“Saya bicara hal ini dengan mas Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan),” kata Sri dalam acara diskusi Bank Dunia di Energy Building, SCBD, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.

Dulunya, kata Sri Mulyani, Bank Dunia menyarankan agar dana BOS bisa langsung ditransfer ke sekolah-sekolah. Sebab, cara ini bakal memangkas potensi korupsi dan penyelewengan oleh birokrat di pemerintahan. Akhirnya, dana BOS pun disalurkan langsung ke sekolah.

“Kami sudah transfer by name, by address, kan langsung masuk ke account sekolahnya,” kata Sri Mulyani.

Akan tetapi, Sri Mulyani berseloroh, seiring dengan penyaluran dana BOS secara lanfsung itu, praktik penyimpangan di level birokrasi pun semakin kreatif. Setelah dana BOS ditransfer langsung, maka tidak bisa disunat.

BACA JUGA :  Tersangka Penyalahgunaan Dana Sumur Bor Resmi Ditahan

“Akhirnyam kepala sekolah yang dipanggil. Lu mau jadi Kepala Sekolah, setor gue,” kata Sri Mulyani.

Namun, Sri tidak menjelaskan lebih lanjut di daerah mana saja yang masih terjadi praktik ini. Menurut dia, governance issue semacam ini adalah problem menahun yang harus selalu diselesaikan.

Sebelumnya, cerita yang sama juga diungkap oleh Sri Mulyani, akhir tahun lalu. Ia mengatakan, masih saja ada oknum yang memangkas dana BOS.

“Tadinya saya pikir enggak ada korupsi, tapi tetap ada korupsi,” kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Sabtu, 30 November 2019.lalu.

Menurut Sri Mulyani, kendati sudah dialirkan secara ketat, tetap ada oknum yang meminta jatah dari aliran dana BOS tersebut.

“Karena by name by address, sampai di address diminta sama yang di atas, ‘kamu kan udah terima, minta dong setorannya,’ itu yang terjadi begitu,” tutur mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

BACA JUGA :  Korupsi Dana Hibah Pupuk, Exs Kadis Transmigrasi Kapuas Ditahan Kejati

Media Sekilas media.com Kalteng memberikan asprisiasi pada Sri Mulyani bagai mana cara memberhentikan sunatan dana Bos sampai kesekolah, dilirik dari kata Sri Mulyani Dana Bos lebih efektif disalurkan ke Sekolah masing masing, akan tetapi data siswa yang benar akurat.

” Saya setuju usulan Sri Mulyani tentang Dana Bos salurkan saja Kesekolah masing masing untuk mengurangi dugaan sunatan dana Bos,” kata mantap guru pendidikan dikalteng, pada sekilasmedia com Kalteng.(Hadiboy)

Sumber Media Tempo.com