Surabaya, Sekilasmedia. Com-Warga Surabaya kembali dimudahkan dengan hadirnya inovasi yang memanfaatkan Teknologi Informasi (IT).Aplikasi TACS ( Traffic Accident Claim System ) dilaunching digedung Bharadaksa Polrestabes Surabaya oleh Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandy Nugroho ,Rabu (22/01)
“Diharapkan dengan aplikasi TACS bisa menekan angka fatalitas korban laka lantas dan memudahkan proses klaim asuransi korban laka lantas ,” terang Sandi
Lebih lanjut Kapolrrestabes mengunkapkan bahwa Aplikasi TACS merupakan program sinergi inovatif dari Satlantas Polrestabes Surabaya , Jasa Raharja dan dua Rumah Sakit di wilayah Kota Besar Surabaya .
“Aplikasi ini mempermudah masyarakat untuk melakukan klaim dengan cepat saat terjadi laka lantas, sehingga meminimalisir keterlambatan pembayaran rumah sakit,” tutur Sandi.
Aplikasi TACS, lanjut Sandi, adalah program sinergi inovatif dari Satlantas Polrestabes Surabaya, Jasa Raharja dan 2 rumah sakit di Wilayah Kota Besar Surabaya.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra, menambahkan , aplikasi berbasis web ini terintegrasi untuk digunakan membantu korban kecelakaan dalam mendapatkan penanganan, perawatan medis, kepastian hukum serta mendapatkan santunan jasa raharja tanpa melalui proses panjang.
“Aplikasi ini merupakan post crash response atau respon pasca kecelakaan, yang diciptakan guna memberikan pelayanan pada masyarakat khususnya dalam penanganan terhadap korban kecelakaan,” jelas perwira yang ramah ini.
Kasatlantas juga menyampaikan jika selama ini ada beberapa keluhan masyarakat mengenai pengurusan santunan jasa raharja yang memerlukan proses lama dan rumit
“Kehadiran TACS diharapkan bisa membantu, supaya masyarakat tidak lama untuk mengurus keperluan perawatan medis hingga santunan jasa raharja,” Pungkas Teddy.
Setelah kehadiran TACS diharapkan tidak ada lagi berita korban laka lantas yang terlantar bahkan meninggal di Rumah Sakit karena prosedur Klaim Asuransi yang panjang.
Aplikasi Traffic Accident Claim System (TACS) baru saja di launching Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho di gedung Bharadaksa Polrestabes Surabaya (22/01)
Terpisah ,saat ditemui di ruang kerjanya (23/01) Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra ,SIK.MSi. mengungkapkan inspirasi awal munculnya TACS karena banyak nya korban laka lantas di Rumah Sakit yang tidak bisa segera ditangani karena tidak ada yang menjamin.
“Seringkali korban laka lantas yang mengerang kesakitan tidak bisa segera ditangani di IRD Rumah Sakit karena tidak ada yang menjamin biaya pengobatan korban laka lantas ,”terang Alumni Akpol 2002 tersebut.
Di harapkan dengan keberadaan TACS mampu memangkas birokrasi , memudahkan koordinasi antar instansi sehingga pihak Rumah Sakit bisa segera (quick respon ) menangani korban laka lantas.
“Selama ini pihak Rumah Sakit selalu menunggu keluarga korban untuk menanyakan siapa yang akan menanggung biaya korban,”ungkap Perwira yang punya hobby joging itu.
Kini dengan Aplikasi TACS yang mampu memotong rantai Birokrasi , tidak perlu menunggu sehari pihak keluarga korban laka lantas bisa langsung direspon pihak asuransi Jasa Raharja denganmemberikan jaminan asuransi pembiayaan .
“Cukup masuk ke aplikasi Jogo Suroboyo kemudian masuk layanan TACS dengan mengetik data Nomer Induk Kependudukan (NIK) secara otomatis akan terkoneksi dengan pihak asuransi Jasa Raharja sebagai penjamin biaya pengobatan ,sehingga korban segera mendapat pelayanan medis dengan cepat ,” tutur alumni SMA Negeri 6 Surabaya tersebut
Untuk saat ini baru dua Rumah Sakit yang sudah bekerjasama dengan Program Aplikasi TACS Yakni Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dan Rumah Sakit Wiyung ,kedepan diharapkan semua Rumah Sakit di Surabaya bisa bekerjasama.
“Saat ini memang baru dua Rumah Sakit yang sudah bekerjasama tapi dalam waktu dekat semua Rumah Sakit akan bekerjasama dengan Program TACS ,sehingga korban laka lantas bisa segera ditangani di Rumah Sakit terdekat ,”pungkas Perwira yang murah senyum itu.(dani)
