Sidoarjo, Sekilasmedia.com – Pada hari Sabtu tanggal 01 Februari 2020 pukul 08.45 wib di Balaidesa Tropodo telah dilaksanakan Kunjungan Kerja anggota Komisi IV DPR RI dalam rangka Reses massa Persidangan II Tahun Sidang 2019-2020 di Balaidesa Tropodo Kecamatan Krian kabupaten Sidoarjo.
Adapun rombongan yang ikut hadir sebanyak 23 orang yang di ketuai Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Ketua Komisi IV, H. Dedi Mulyadi, S.H. Ikut hadir Kadis DLHK Provinsi Jatim, Dinas DLHK Kabupaten Sidoarjo, Kapolsek Krian, Danramil Krian, perwakilan Pengusaha UKM tahu Desa Tropodo.
Dalam Sambutan H. Dedi Mulyadi, S.H. Wakil Ketua Komisi IV, Kunjungan Kami beserta rombongan dalam rangka menindak lanjuti terkait ditemukannya sampah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kunjungan ini kami mencari solusi dalam memproses dan pengolahan sampah industri home industri Desa Tropodo Kecamatan Krian dan kami akan stop impor biji plastik dari luar negeri.” bilangnya
Sekabupaten Titin Kadis DLHK Provinsi Jatim menjelaskan, Terkait pemakaian bahan bakar tahu kita kurangi Industri Tahu tidak boleh menggunakan bahan bakar plastik, tetapi harus menggunakan bahan bakar kayu.
Mengharap agar dalam kunjungan komisi IV bisa, memberikan dukungan terkait pengolahan Pabrik Tahu yang ada di desa tropodo, dengan tidak menggunakan bahan bakar dr plastik.ungkapnya
Kalimat yang sama di utarakan Vivin Dirjen Kementrian DLHK RI, Penggunaan bahan bakar Sampah Plastik sangat berbahaya. Saya selaku perwakilan Dirjen DLHK RI mengharap jgn sampai para pengusaha mengorbankan Produsen Pengolahan pabrik Tahu yang ada di Desa Tropodo.
Saya mengharap agar dalam pengolahan pabrik Tahu dalam proses pembuatannya menggunakan bahan bakar kayu atau pelet. Kesadaran Masyarakat terhadap bahaya penggunaan bahan baku dr sampah plastik. Agar segera ditutup impor sampah plastik. Proses pembuatan tahu dengan menggunakan biji plastik berdampak pada para UKM yang ada di Desa tropodo, sehingga menjadi rame dan viral terkait pengolahannya dengan menggunakan sampah plastik Bagaimana status terakhir apakah masih mengunakan bahan bakar sampah.” bilangnya
Sedangkat Sigit Kadis DLHK Kabupaten Sidoarjo mengatakan, Harus segera di sikapi terkait potensi home industri desa tropodo. Ekonomi kerakyatan desa tropodo merasa ketakutan terkait viralnya proses pembuatan pabrik tahu. Industri yg ada di Desa tropodo sudah berjalan puluhan tahun. Bahan bakar harus segera direalisasi serta memberi subsidi terhadap bahan bakar, dan harus berkelanjutan dalam jangka panjang.” bilangnya singkat.(sud)