
Probolinggo, Sekilasmedia.com – Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo melakukan Patroli wilayah tanggung jawab teritorialnya bersama sejumlah Komandan Koramil jajarannya.
Kali ini giliran wilayah Koramil 0820/11 Sumber yang mendapat pemantauan secara langsung oleh Letnan Kolonel Inf Imam Wibowo. Antisipasi bencana longsor dan
pemantauan keamanan wilayah teritorial dilakukan Komandan Kodim 0820
Probolinggo merupakan upaya yang dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kesigapan anggota Kodim 0820/Probolinggo dalam melaksanakan tanggap bencana jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 0820/Probolinggo juga melaksanakan Pembinaan Jasmani Militer (Binjasmil), berkaitan dengan minggu ini bertepatan dengan jadwal Minggu Militer. Cukup beralasan, mengingat sebulan terakhir ini, intensitas curah hujan di Probolinggo, cukup tinggi.
Komandan Kodim 0820/ Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo, mengatakan kepada awak media, wilayah yang disisir kali ini adalah kawasan tanggung jawab teritorial Koramil 0820/11 Sumber, yang berada di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.
“Kita harus hafal betul titik-titik dimana daerah yang rawan longsor. Seperti daerah
Kecamatan Sumber ini merupakan daerah dataran tinggi dan struktur tanahnya cukup
labil,” tegasnya pada Kamis (27/02)
Sedangkan untuk antisipasi terjadinya lonsor, sesuai instruksi
Presiden Joko Widodo, Kodim 0820/Probolinggo masih akan melanjutkan penanaman vertiver disejumlah titik di wilayah teritorial, terutama di daerah dataran tinggi.
“Kami memiliki sisa 18.000 rumput vetiver untuk ditanam,” ucapnya.
Dengan menggunakan motor trail dan motor dinas Babinsa pelaksanaan Patroli menyusuri kawasan Kecamatan Sumber, dan berakhir di puncak Bukit 30. Disanalah Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letnan Kolonel Inf Imam Wibowo mengajak seluruh rombongan untuk melaksanakan Senam Militer dan Joging untuk mengembalikan kondisi fisik yang mulai kelelahan, Track yang dilalui selama perjalanan cukup berat.
Selain jalur curam, tak sedikit ditemui jalan makadam.
Bahkan untuk mendekati puncak B30 kendaraan harus melawan jalan selebar
sekitar dua meter dan berkelok-kelok menyusuri bibir jurang, dengan kedalaman sekitar 25 meter tanpa pagar pembatas.
“Seluruh rombongan yang mendampingi Komandan berpangkat melati dua tersebut berkumpul dan selesainya acara di
Koramil 0820/11 Sumber,” ujar Letkol Inf Imam Wibowo
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Imam Wibowo, juga meminta masyarakat dan seluruh komponen yang ada untuk mengenali sejak dini ciri awal sebelum terjadinya longsor. Seperti setelah hujan akan tampak retakan pada lereng, batuan Kerikil berjatuhan, tebing nampak rapuh dan tergerus air hujan dan pepohonan akan nampak berdiri dengan posisi miring serta biasanya terdengar gemuruh yang kuat sebelum terjadinya longsor.
“Kita terus berikan edukasi masyarakat yang tinggal didaerah-daerah perbukitan seperti di Kecamatan Sumber ini, agar mereka juga tetap waspada saat curah
hujan cukup tingi. Begitu terasa ada likuifaksi (tanah bergerak red) mereka sudah bisa langsung tanggap dan berbuat untuk menghindari bencana,” tegasnya sambil melempar senyumannya yang khas.
(Fahrul)