Badung, Sekilasmedia.com – Manis Kuningan umumnya identik dengan berlibur pergi jalan-jalan ke tempat wisata. Biasanya, hampir semua obyek wisata yang ada di Bali dipenuhi pengunjung baik dari atau luar Bali.
Seperti obyek wisata lainnya, Jembatan Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada perayaan manis kuningan kali ini, diserbu ribuan pencinta motor dua tack. Mereka tumpah ruah memenuhi jembatan paling tinggi di Bali itu.
Kehadiran para komunitas motor itupun mendapat atensi pengamanan dari anggota polisi setempat, tak terkecuali Bhabinkamtibmas Desa Plaga, Brigadir I Negah Yardana, yang mengaku tidak menyiakan kesempatan baik tersebut.
Selain menjaga kamtibmas wilayah yang kondusif, ia juga mensosialisasikan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada 1500 komunitas motor dua tack.
“Kesempatan seperti ini jarang kami temui, kecuali pada hari raya besar seperti sekarang ini,” ungkap Yardana di Plaga, Minggu (1/3).
Sementara itu, Kapolsek Petang AKP Dewa Made Suryatmaja saat ditemui di lokasi menjelaskan, jika sosialisasi tersebut merupakan program Polres Badung yang bebas dari korupsi untuk mencapai birokrasi dan bersih.
“Yang dilakukan Bhabinkamtibmas itu sudah tepat. Masyarakat harus paham kalau selain melayani, polisi juga telah melakukan perubahan besar,” kata Kapolsek.
Lanjut diuraikan, jika zona Integritas WBK dan WBBM belakangan memang ramai dibicarakan di banyak kesempatan. Oleh karena itu pihaknya telah melakukan perubahan sebelumnya.
“Kami jemput bola memberikan pelayanan yang cepat, tepat, efisien, modern, profesional kepada masyarakat”, tandasnya.