Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

Tiga Pilar Kecamatan Mayangan Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pusat Perbelanjaan

 

Probolinggo, Sekilasmedia.com – Tiga pilar Kecamatan Mayangan, Camat M.Abas, Kapolsek Kompol Firman dan Danramil Kapt Eko Saputro punya cara mencegah penularan virus COVID-19 di wilayah mereka. Secara kompak, ketiga pimpinan itu melakukan kerja bakti dengan cara menyemprot disinfektan di masjid daerah Wiroborang dan pusat perbelanjaan.

Di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Dr Soetomo, ketiganya tidak hanya menyemprot troli, tapi juga meneteskan hand sanitizer kepada masyarakat yang keluar dan masuk toko. Bahkan mereka memberikan edukasi langkah membersihkan tangan dengan baik dan benar.

“Aamiin.. Aamiin.. sembuh-sembuh semuanya, semoga tidak ada penyakit corona di Kota Probolinggo ya, Pak ya,” ujar salah seorang pengunjung toko usai mendapat edukasi membersihkan tangan.

BACA JUGA :  Razia Prokes Terus Digencarkan

“Ya Allah, jauhkan Ya Allah kami semua dari semua penyakit,” doa pengunjung lain, siang itu.

Pada kesempatan itu, Camat Abas menuturkan kegiatan tiga pilar untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang virus COVID-19 yang harus dicegah penyebarannya. “Kami ingin masyarakat memperhatikan, bahwa Negara kita dilanda wabah dan ini harus kita hindari bersama. Jaga kebersihan diri dan keluarga masing-masing,” jelasnya.

Bersama tiga pilar, Abas mengimbau masyarakat memanfaatkan waktu liburan bukan untuk berwisata tetapi berdiam diri di rumah. “Wabah ini menjadi perhatian kita semua, tidak usah panik tapi tidak boleh meremehkan. Kami sudah menyampaikan ke RT RW untuk hindari kerumunan dan memantau warganya,” sambung Camat Mayangan.

BACA JUGA :  Peringati Maulid Nabi, Bupati Resmikan Musholla Al Ikhwan Tabagsel

Wiwik, warga Mayangan mengaku senang ada penyuluhan dari pemerintah. “Saya soalnya kan habis pegang-pegang barang takutnya kena virus. Alhamdulillah dengan kegiatan ini kami merasa pemerintah memperhatikan masyarakatnya. Semoga Kota Probolinggo tidak sampai ada corona,” tutur perempuan paro baya itu. (Septyan/Rul)