Mojokerto,Sekilasmedia.com – Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Forkopimda menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi dalam rangka percepatan penanganan dan penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Mojokerto di Ruang Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto, Jalan A. Yani Nomor 16 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (07/04/2020) malam.
Rakor dan evaluasi ini membahas beberapa aspek terkait percepatan penanganan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Mojokerto, perubahan Satuan Gugus Tugas menyesuaikan Surat Edaran Kemendagri, Kepala Daerah sebagai Ketua dan Wakil dari unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah sebagai Komandan Satgas, pengendalian operasi, bidang pengawasan dan akuntabilitas dari Inspektur Kabupaten dan Kajari Kabupaten Mojokerto.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengungkapkan, pembahasan lainnya tentang status kedaruratan terkait Covid-19, Pemkab Mojokerto bersama Forkopimda berupaya secara maksimal untuk menjaga status Kabupaten Mojokerto pada level siaga, tidak berubah menjadi darurat.
Sebagai tindak lanjut dari percepatan penanganan penyebaran Covid-19, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., menyampaikan, pihaknya sudah memerintahkan Pasiops dan para Danramil untuk membentuk Tim Babinsa yang bertugas melakukan tracing data pendatang yang masuk ke wilayah Mojokerto Raya dan membentuk Posko-Posko Tanggap Darurat di setiap Desa/Kelurahan bersama Tiga Pilar dan UPT Puskesmas.
“Pemerintah Daerah, TNI – Polri mulai dari Forkopimda hingga level Tiga Pilar di tingkat desa/kelurahan terus bersinergi memfokuskan pemantauan, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
“Upaya pencegahan terus dilakukan Forkopimda beserta jajarannya melalui penyemprotan disinfektan secara berkelanjutan di semua wilayah dengan sasaran Fasum dan pemukiman warga, didirikannya Pos Screening dan Posko Observasi, dan lain-lain,” tutupnya.(dim/wo)
