Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

Famas Angkat Bicara Terkait Bertambahnya Pasien Positif Corona Di Kabupaten Pamekasan

Pamekasan, Sekilasmedia.com-Perkembangan kasus Covid 19 di kab. Pamekasan terus mengalami kenaikan dengan bertambahnya dua orang pasien baru, yang asalnya 3 orang menjadi 5 orang (Peta Covid 19 http://infocovid19.jatimprov.go.id/ ) Rabu, 15/04/20.

Pihak Satgas Covid 19 Pamekasan membenarkan bahwa memang ada tambahan pasien Positif Corona.

“Betul mas, ada dua tambahan pasien yang positif Corona di Kabupaten Pamekasan,” kata dr. Syaiful Hidayat, Ketua Tim Medis Covid-19 RSUD dr. Slamet Martodiwirdjo Pamekasan.

Terkait dengan hal tersebut muncul bermacam-macam tanggapan dari masyarakat, salah satunya dari Lembaga Swadaya Masyarakat Front Aksi Massa (FAMAS).
Abdus Marhaen Salam Ketua Famas mengatakan bahwa sangat mengapresiasi terhadap apa yang telah diupayakan oleh pemerintah baik itu pusat maupun daerah.
“Saya sangat mendukung pemerintah dengan segala upaya untuk segera memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Indonesia sampai nanti Negara ini bisa dinyatakan Steril, minimal penyebarannya di Indonesia sudah bisa dikendalikan sebagaimana berita soal Wuhan saat ini.” Tanggapnya.

BACA JUGA :  Peduli Penanganan, IKAFOURSMA Donasi Ribuan Masker ke Polda Bali

Namun Menurutnya Perkembangan situasi masalah covid-19 di kabupaten Pamekasan sampai hari ini sudah mulai menghawatirkan dengan bertambahnya pasien berstatus Positif Corona.
“saya menyayangkan atas pernyataan Bupati yang menyampaikan informasi yang tergesa-gesa, tidak akurat sesuai hasil Laboratorium BALITBANGKES Kementerian Kesehatan RI yang bisa dijadikan rujukan penetapan status kepada pasien.”. keluhnya.

Menurut Abdus Marhaen Salam seharusnya informasi yang diberikan kepada publik harus dengan referensi hasil Lab dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI bukan Referensi lain.

“Dengan adanya pasien yang dipulangkan dari karantina karena dinyatakan NEGATIF menurut konferensi pers Bupati Pamekasan dengan referensi Laboratorium lain tanpa menunggu hasil Lab Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI adalah merupakan sebuah Kecerobohan dan tindakan yang salah, kenapa? pasien tersebut akhirnya harus dijemput dan harus kembali ke karantina karena hasil Lab Balitbangkes Kementerian RI yang terbit kemudian menyatakan pasien tersebut POSITIF CORONA.” Tandasnya .

BACA JUGA :  Persit Kodim Bojonegoro, Warakawuri dan Purnawirawan TNI Laksanakan Vaksinasi Tahap Kedua

Abdus Marhaen Salam berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan khususnya kepada Bupati Pamekasan untuk mendukung penuh program pemerintah pusat dengan upaya-upaya yang harus dilakukan demi keselamatan Rakyat Pamekasan dari covid-19 corona ini.

“Saya berharap Bupati Pamekasan tidak lagi dan tidak boleh menyampaikan segala bentuk informasi terkait hasil Rapid Test jika tidak diterbitkan oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI.”. Harapnya.

(Iwan)