Sinjai, Sekilasmedia.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2020 kembali disalurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai. Kali ini sasarannya adalah beberapa dusun di Desa Massaile Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai, Sabtu (16/05).
Rombongan Pemkab Sinjai beserta Forkopimda berkumpul di Kantor Desa Massaile sebelum menuju ke masing-masing dusun yang menjadi titik lokasi penerimaan BLT.
Kepada penerima BLT di Dusun Lembang-lembang, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa yang didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto menyempatkan untuk berbincang mengenai keseharian para penerima BLT terkait mata pencaharian, penghasilan ataupun jumlah keluarga yang menjadi tanggungan. Hal ini untuk mengoptimalisasi penilaian apakah penerima yang terdata betul-betul layak menerima bantuan.
Selain itu, untuk memaksimalkan keakuratan data, setiap rumah yang menjadi sasaran penerima BLT dipasangkan sticker simbol penerima. Hal ini sebagai wujud transparansi dan bukti verifikasi.
“Desa Massaile merupakan Desa pertama di Kecamatan Tellulimpoe yang menyerahkan data penerima BLT. Kami selaku Pemkab tentunya mengharapkan tanggap cepat dari Pemerintah setempat yang lain untuk cepat tanggap dalam menyetorkan data, tentunya dengan tingkat keakuratan yang sesuai verifikasi,” ujarnya.
“Sejauh ini Pemda menilai penerima BLT di Desa Massaile betul-betul layak menerima bantuan tersebut. Baik dalam
bentuk keseharian maupun yang menjadi korban dampak Covid-19.” Demikian Bupati menjelaskan.
Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong, SP.,M.SP mengatakan menyerahkan bantuan di Dusun Urangan didampingi Inspektur Inspektorat dan Kadis Perhubungan mengharapkan agar masyarakat penerima BLT menggunakan bantuan dengan sebaik-baiknya.
“Diharapkan agar penerima BLT memanfaatkan bantuan dari Pemerintah dengan dengan baik. Semoga mampu meringankan beban masyarakat yang memang layak menerima bansos, terutama di tengah Pandemik,” Ucap Andi Kartini.
Bupati Sinjai menambahkan dengan penyaluran bantuan secara Door to door, maka Pemkab bisa menilai secara langsung bagaimana keseharian para penerima BLT tersebut.
Teruntuk dusun-dusun yang lain, bantuannya disalurkan oleh Ketua DPRD, Forkopimda, OPD, maupun relawan.(Rasyid)
