
Surabaya, Sekilasmedia.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran bersama Forkopimda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya dan Sekda Provinsi Jawa Timur, Silaturahmi dan dialog bersama 35 Kyai Khos se-Jawa Timur di Gedung Tribrata lantai 2 Mapolda Jawa Timur, Rabu (29/03/2020).
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim memohon doa serta restu kepada para Kyai maupun ulama yang hadir dalam menghadapi pandemi covid-19 bisa segera usai.
Selain itu juga memohin doa agar kontestasi Politik di Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 yang akan dilangsungkan di 19 Kabupaten/Kota di Jatim bisa berjalan dengan, aman, damai dan sejuk.
Kapolda JatimĀ melakukan video virtual bersama seluruh jajaran Kapolres/ta di Jawa Timur. Meminta seluruh Kapolres/ta bisa sowan ke para Kyai untuk Silaturohim dalam menghadapi pandemi covid19 maupun saat nanti digelarnya Pilkada serentak di Jatim.
Menurut Kapolda Jawa Timur melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan, bahwa di pandemi covid19 ini ada berbagai persepsi dari masyarakat, sehingga polda jatim kolaborasi dengan para Kyai maupun Ulama untuk memberikan persamaan persepsi bagaimana protokol kesehatan merupakan kedisiplinan yang harus dijaga sebagai obat covid19. Seperti adanya upaya pengambilan secara paksa jenazah pasien covid19 yang terjadi di Jatim.
“Ada berbagai persepsi masyarakat sehingga Polda Jatim kolaborasi dengan para Kyai dan Ulama untuk menyamakan persepsi bagaimana protokol kesehatan merupakan kedisiplinan yang harus dijaga sebagai obat cohid19,” ujarnta.
Sementara itu dalam rangkah tahapan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 di Jawa Timur. Nantinya akan berlangsung di 19 Kota/Kabupaten, juga memohon kepada para Kyai maupun Ulama, untuk bersama – sama menjaga tiga hal agar pilkada jatim yang diselenggarakan nantinya bisa aman, damai dan sejuk. Sehingga pilkada di Jatim bisa menjadi contoh atau rool model bagi daerah lain, sehingga dukungan Kyai dan Ulama di Jatim ini menjadi solid dan sinergi.