Daerah  

Peternak Telur Kabupaten Blitar Hearing dengan Komisi II

 

Blitar, Sekilasmedia.com – Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, menggelar hearing bersama peternakan telur terkait anjloknya harga telur akibat beredarnya telur HE dipasaran, Rabu (07/10/2020).

Membuka hearing hari ini, Idris Marbawi menyampaikan ini jika hearing ini menindaklanjuti surat dari Koperasi Putera Blitar yang mengluhkan sejak adanya surat edaran Nomor : 09246/SE/PK.230/F/08/2020, yang mengijikan telur HE dan telur tertunas brending yang tertunda setting dan bakal setting bisa digunakan CSR dan diedarkan.

“Dalam heairng ini kami menghadirkan perwakilan dari peternak dan Dinas Peternakan Pertanian dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perekonomian Sekretariat Daerah. Semoga hearing hari ini dapat menghasilkan mufakat yang baik dan kita dapat memberikan solusi terkait permasalahan ini,” Kata Idris.

Mengawali hearing, Sukarman, Ketua koperasi Putra Blitar, menyampaikan beredarnya telur HE (telur tetas) membuat telur layer yang layak konsumsi harga menjadi turun. Untuk saat ini, harga telur layer menjadi 15.500. Pada bulan April harga telur ayam layer jatuh pada angka 10.000.

BACA JUGA :  Bupati Blitar Buka Seminar Peningkatan Profesionalisme Bagi Penyuluh Pertanian

“Penyebabnya turunnya harga telur karena surat edaran dari dirjen peternakan pertanggal 24 Agustus terkait boleh diedarkanya Telur HE (telur tetas) dan dapat telur HE dijadikan untuk bantuan rakyat tidak mampu, pada kenyataannya telur HE tidak layak dikonsumsi,” Kata Sukarman.

Tavip Wiyono Kepala Dinas Perindustrian, berharap setelah heairng ini menghasilkan kebijakan untuk melindungi peternak. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi kerugian pada peternakan.

“Diharapkan memang ada langkah-langkah untuk memberikan proteksi pada peternak agar tidak merugi dengan kondisi seperti ini. Kami sebagai mitra Komisi II akan mendukung penuh tindakan dari dewan,” kata Tavip.

Sementara Tutik Komariyati, Asisten II Perekonomian Sekretariat Daerah, mengatakan selama ini banyak langkah yang sudah dilakukan untuk membantu peternak, Bahkan Pemerintah Kabupaten Blitar sudah bekerjasama dengan beberapa wilayah di Indonesia untuk membantu peternak.

BACA JUGA :  RSUD Bangil Beri Layanan Terbaik Kepada Masyarakat Dengan Beragam Program Unggulan

“Selama ini kita sudah melakukan upaya untuk membeirkan perlidungan pada peternak. Dengan adanya persoalan ini semoga ada solusi terbaik,” kata Tutik.

Idris Marbawi, menambahkan peternak sudah melakukan upaya agar harga telur layer tetap stabil. Tetapi hari ini masih terjadi penurunan harga. Kami akan merekomendasikan kepada ketua DPRD, agar menindaklanjuti hasil hearing ini dengan melayangkan surat ke kementrian.

“Kami akan merekomendasikan kepada ketua DPRD atas hasil hearing ini untuk menyurati kementrian terkait edaran Nomor: 09246/SE/PK.230/F/08/2020. Persoalan yang disampaikan terkait aksi damai agar bisa didengar oleh kementerian, ketua Komisi II sangat setuju karena hal itu termasuk bentuk demokrasi,” ungkap Idris Marbawi. (ddg)