MOJOKERTO, Sekilasmedia.com – Sosok Gus Haji Mas Sulthon (Gus Thon/ Gus Ton) merupakan salah satu figur tokoh luar biasa peduli masalah sosial dan figur tokoh sukses dalam peta Jawa Timur. Tokoh yang sering mengadakan santunan untuk banyak pihak dan santunan Anak Yatim serta Fakir Miskin dan para pihak yang membutuhkan berdasar pantauan, juga banyak membangun fasilitas umum dari dana pribadinya, serta pula membangun makam – makam para Wali/Para Leluhur Jawa dan Situs Purbakala dan juga yang lainnya.
Yang terbaru yang dilakukan Gus Ton, renovasi situs Purbakala di Wonorejo Mejayan Madiun yang menghabiskan biaya ratusan juta. Tak mengherankan menjadikan kian banyak pula pihak yang penasaran atas kesuksesan Gus Ton yang luar biasa, hingga tak jarang diantara mereka pun memantau sepak-terjang Gus Ton (Gus Thon). Begitu pula kami para teman media, yang penasaran dengan figur Gus Ton.
Hingga ketika melihat status Gus Ton di WA, kami pun ingin menuliskan status WA Gus Ton: sudah puluhan tahun pegang hp baru kali ini pasang status karena mimpi disuruh Eyang Kanjeng Sunan Kalijogo pasang status perihal Mbah Putri (Sang Ibunda Gus Ton, red.) yang masih sehat istiqoomah kuat ibadah dan kepingin buah Manggis dan sudah mendapatkannya, Alhamdulillah.
Bersama teman media pun tertarik untuk memuat isi diantara dari status di WA tersebut, dengan terus menggali serta mencari tahu lagi mengenai hal-hal tentang sosok Gus Ton dari orang-orang dekatnya. Salah satu hal utama yang sebagian terungkap dari mereka, bahwa memang Gus Ton merupakan sosok yang luar biasa berbakti kepada Sang Ibundanya. Ceritanya, sudah satu minggu Sang Ibunda Gus Ton (Sang Ibunda) kepingin buah manggis. Semua dikerahkan untuk mencari di seluruh Jawa Timur/Jawa Tengah, hingga Alhamdulillah sudah mendapatkan buah Manggis yang lezat dan bagus luar dalam.
“Alhamdulillah, Mbah Putri (Ibunda Gus Ton, red.) di usia yang hampir seratus (100) tahun, tepatnya berusia 95 tahun namun masih diberi kesehatan jasmani dan rohani oleh Allah SWT. Sehat dan segar bugar, dan Gus Ton luar biasa mengabdi kepada Sang Ibunda,” ungkap sumber orang dekat Gus Ton, yang enggan disebut namanya, seraya menyebut bahwa Ibunda Gus Ton yang sudah berusia 95 tahun itu masih bisa sholat lima (5) waktu, bahkan tiap malam jam 01.00 WIB sampai menjelang Subuh, Sholat Sunnah Tahajud nyambung Sholat Subuh, trus nyambung pula Sholat Sunnah Dhuha, barulah setelah itu istirahat. Semoga khusnul khotimah. Allahuma Amin. Semoga keturunannya bisa meniru amal ibadah beliau, juga amal ibadah almarhum Abah Haji Mas Qosim. Allahuma Amin. Begitu isi dari status WA Gus Ton.
Diceritakan pula oleh sumber orang dekat Gus Ton yang sudah menemani Gus Ton bertahun-tahun, bahwa, “Pernah suatu ketika Gus Ton sudah bayar hotel untuk 4 hari tapi baru semalam ditelepon ibundanya sakit. Gus ton langsung pulang, padahal ibundanya sudah ditunggui saudaranya Gus Ton dan ditunggu istri-istrinya Gus Ton, namun Gus Ton tetap pulang, kamar hotel suite room dan kamar hotel saya yang sudah dibayar suruh nempati tidur karyawannya yang ada di sekitar daerah tersebut.”
Sumber tersebut juga menceritakan, pernah ada relasi bisnis Gus Ton dari luar negeri yang cerita bahwa suatu ketika tiba-tiba Gus Ton mendadak pulang karena ibundanya menanyakan katanya pergi 3 hari tapi sudah 5 hari belum pulang. “Gus Ton langsung beli tiket pesawat pulang, padahal harus meninggalkan bisnis yang keuntungannya sangat besar, ditinggalkan harus pulang demi ibundanya,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya tersebut.
Sumber tersebut pun menceritakan hal lain yang lebih-lebih luar biasa lagi yang dilakukan Gus Ton untuk berbakti kepada Sang Ibunda. “Sudah berbaktinya Gus Ton luar biasa ke ibundanya, Gus Ton juga sering mencuci kedua kaki Sang Ibunda. Terus setelah itu, Gus Ton meminta Sang Ibunda membacakan doa ke air tersebut terus diminum sama Gus Ton di hadapan Ibundanya,” ungkap sumber tersebut.
Pada waktu bersama teman media bertemu Gus Ton di kediamannya saat Gus Ton mengadakan acara santunan anak yatim, ketika ditanyakan bagaimana cara Gus Ton bisa sukses seperti saat ini? Gus Ton mengatakan bahwa Berkat Rahmat ALLAH SWT, karena Doa orang tua lebih-lebih Sang Ibunda, juga Doa Para Guru, Doa para sahabat, Doa Para Anak Yatim, Doa Para Fakir, Doa Para musafir jalan kaki yang sedang Lelaku Ritual Bathin, dan Barokah Karomah Para WALI ALLAH dan Para LELUHUR. (Siswahyu).