Blitar, Sekilasmedia.com-Desa Sumberjo yang secara struktural merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari sistem perwilayahan Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, secara geografis Desa Sumberjo terletak pada wilayah timur, memiliki potensi yang cukup strategis di sector pertanian dengan luas wilayah 198.97 Ha.
Mayoritas penduduk Desa Sumberjo adalah petani. 302 KK dari 459 KK atau 66% penduduk Desa Sumberjo menggantungkan hidupnya di sektor pertanian.
Untuk itu pembangunan pada sector pertanian saat ini diharapkan dapat menjadi salah satuan andalan yang bisa menghasilkan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu komoditi yang dominan dan bisa dirasakan manfaatnya adalah sector pertanian sawah. Dalam upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani, maka perlu adanya sarana dan prasarana bagi para petani dalam berbudidaya tanaman diareal lahan mereka.
Pemerintah Desa Sumberjo merencanakan pembangunan saluran irigasi tersier sederhana pada tahun 2021 sepanjang 563 m. Kemudian ada refocusing APBDes untuk kebutuhan penanganan pandemi covid-19 sehingga rencana pembangunan irigasi pada tahun ini menjadi 265m yang terbagi menjadi 4 lokasi kegiatan. Pelaksanaan pembangunan tentunya tidak terlepas dari upaya meningkatan kesejahteraan masyarakat, hal ini berkaitan dengan kondisi ekonomi dan kemakmuran masyarakatnya.
Kegiatan Pembangunan Saluran Irigasi Desa Sumberjo, saat ini yang sudah selesai 100% adalah Saluran irigasi RT.004 RW.001 sepanjang 106 meter.
Jumat, (17/09/2021), Ketika Sekilasmedia.com menemui dikantornya, Kepala Desa Sumberjo Suroto mengatakan tujuan pembangunan Irigasi untuk membantu irigasi sawah wilayah utara, dikarenakan selama ini air irigasi belum sampai ke wilayah tersebut, petani menggunakan sumur untuk memenuhi kebutuhan pengairan sawah mereka.
“Semoga dengan pembangunan ini dapat membantu petani untuk memenuhi kebutuhan air, walaupun saat ini belum bisa terpenuhi semuanya. Oleh karena itu untuk menambah luas layanan sawah yang terairi, kegiatan pembangunan irigasi perlu dilakukan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan yang ada, “ucap Suroto.
Pembangunan saluran Irigasi tersier sederhana RT.001 RW.001 utara sungai gesing sudah selesai 100%. Pembangunan ini dianggarakan dari Dana Desa sebesar Rp. 69.899.600,- dengan panjang 122 meter. Dibangun dengan konstruksi beton bertulang, dengan bentuk trapesium, lebar total atas 0.8 meter, lebar bawah 0.6 meter dan tinggi saluran dalam 0.6 meter, ketebalan beton samping 10 cm, tebal lantai bawah 12 cm. Untuk rancangan besi menggunakan besi diameter 10 dan diameter 8. Dilakukan secara swakelola dengan PKTD. Realisasi anggaran Rp. 66.674.000,- sepanjang 122 meter.
Area sawah pembangunan saluran irigasi ini ketika musim kemarau sulit untuk mencari air dan ketika musim penghujan air melimpah, jadi secara fungsi saluran ini dipergunakan untuk irigasi dan pembuangan. ddg