Daerah

Kembangkan Kota Berbasis Wisata Sejarah dan Budaya, Walikota Menggandeng Bank Indonesia

×

Kembangkan Kota Berbasis Wisata Sejarah dan Budaya, Walikota Menggandeng Bank Indonesia

Sebarkan artikel ini

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Pemerintah Kota Mojokerto tengah giat melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan Kota Mojokerto menjadi Kota Wisata berbasis sejarah dan budaya. Salah satunya dengan menggandeng Bank Indonesia melalui penyelenggaraan event daring bertajuk Festival Majapahit pada 25 Agustus lalu.

Untuk menindaklanjuti penyelenggaraan Festival Majapahit, Kamis (2/9/2021) Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur Budi Hanoto melakukan kunjungan ke Kota Mojokerto. Dan, diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat.

BACA JUGA :  Peringati HPSN, Istri Bupati Gresik Terpilih, Ikut Memunguti Sampah Plastik

Dalam sambutannya, Budi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penyambutan Wali Kota Ning Ita. Dan, berharap agar silaturahmi ini dapat membawa kebaikan bagi perkembangan wisata dan ekonomi masyarakat Kota Mojokerto.

Bank Indonesia memiliki berbagai program dalam rangka mendukung pengembangan potensi wisata daerah. Terlebih, Kota Mojokerto dinilai telah memiliki 3A2P (akses, amenitas, atraksi, promosi dan pelaku pariwisata). Ke depan, sinergitas ini akan terus ditingkatkan melalui serangkaian event, pendampingan dan berbagai skema lainnya.

Pada kesempatan ini, Ning Ita memaparkan tentang potensi wisata Kota Mojokerto. Salah satunya, dengan pembangunan Wisata Bahari Majapahit (WBM) yang menjadi salah satu program dalam Perpres 80 tahun 2019 terkait percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur. Sistem pendukung kota wisata juga telah dibangun secara konsisten. Antara lain, melalui penyelenggaraan event, pengembangan ekonomi kreatif, dan pelatihan pelaku usaha pariwisata.

BACA JUGA :  Kembali Raih WTP, LPS Akan Terus Meningkatkan Kinerja Lembaga

Turut hadir mendampingi Ning Ita, Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Sekretaris Daerah Gaguk Tri Prasetyo, Kepala OPD terkait dan anggota Dewan Kebudayaan Daerah Kota Mojokerto.(wo/adv)