Santoso Bekti Wibowo Terima Kasih Pada Supriyadi Karima Syaiful Bantu Persem, “Berharap Ke Depan Lebih Ikut Menata.”

MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-Berbagai pihak pun menyampaikan syukur Alhamdulillah klub Liga 3 Persem Kota Mojokerto bisa melunasi tunggakan yang ditinggalkan oleh kepengurusan 2018, sehingga bisa mengikuti Liga 3 tahun 2021 ini diantaranya berkat bantuan Supriyadi Syaiful Karima yang bersedia menjadi penasehat serta dukungan Walikota Mojokerto Ita Puspitasari (Ning Ita). Persem Kota Mojokerto bisa ikut lagi di Liga 3 2021, setelah pengurus PSSI Kota Mojokerto yang baru (periode 2020 – 2024) dan manejemen Persem yang baru dengan bantuan Sang Penasehat Supriyadi Syaiful Karima dan Walikota Mojokerto Ning Ita, berhasil menyelesaikan tunggakan gaji dari Liga 3 tahun 2018 hampir empat tahun lalu. Kurang lebih hal tersebut diungkapkan R. Tri Harsono Forum Peduli Indonesia Olahraga Sehat (FPIOS) Jawa Timur dalam diskusi terbatas kemarin.

Dengan menunggak gaji pada Liga 3 tahun 2018, empat tahun lalu itu, Persem Kota Mojokerto tidak bisa mengikuti Liga 3 tahun 2019. Berarti, satu kali tidak bisa mengikuti Liga 3 Jatim. Jika satu kali lagi Persem tidak bisa mengikuti Liga 3 lagi (tahun 2021, sebab Liga 3 tahun 2020 tidak diputar karena Pandemi Covid-19, red.) maka Persem akan tercoret dari daftar nama klub Liga 3 di Jatim. “Dikarenakan ada aturan, jika suatu klub tidak bisa mengikuti Liga 3 tersebut dua (2) kali berturut-turut maka klub tersebut akan dicoret dari Liga 3,” ungkap R. Tri Harsono yang salah satu saudaranya salah satu orang penting KPK.

Maka tak berlebihan, saat launching Persem di Sunrise Mall Mojokerto untuk mengikuti Liga 3 Jatim 2021 (Persem Revolusi) beberapa waktu lalu, Santoso Bekti Wibowo (Ketua KONI Kota Mojokerto yang juga mantan Ketua PSSI Kota Mojokerto, red.) berulang kali menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Supriyadi Syaiful Karima yang telah membantu Persem dengan berbagai langkah termasuk membantu link ke berbagai pihak sponsor diantaranya Tirto Agung Motor, Wilgens, (Hotel) De Resort, Pro ATT, Sunrise Mall Mojokerto, Dragon (PT Dragon Inti Suryatama).

“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Supriyadi Syaiful Karim yang telah banyak membantu dan menjadi pembina (penasehat, red.) Persem Kota Mojokerto,” ucap Santoso Bekti Wibowo saat launching Persem di hadapan begitu banyak pejabat termasuk AKBP Rofiq Ripto Himawan Kapolresta Mojokerto yang diwakili salah satu pejabatnya dan mendukung penuh.

R. Tri Harsono selaku pemerhati pun berharap momentum dukungan dari Walikota Mojokerto Ning Ita, juga dukungan dari Supriyadi Syaiful Karima beserta sejumlah sponsor (De Resor Hotel, Pro ATT, Wilgens, Sunrise Mall, Dragon, Tirto Agung Motor DLL-DLL, red.) itu agar tidak berhenti hanya untuk Persem dan agar jangan hanya berhenti dalam rangka Liga 3 tahun 2021, akan tetapi diharapkan berkesinambungan. Apalagi Persem untuk Liga 3 tahun 2021, dengan manejer Artiyan Yunianto, hanya memiliki waktu persiapan yang sangat mepet sebab harus terlebih dulu berupaya menyelesaikan tunggakan Persem yang merupakan tinggalan dari Liga 3 tahun 2018.

BACA JUGA :  TOURNAMENT BOLA VOLY DI SETADION BRATAYUDHA SUMBER BULUS DIGUYUR HUJAN

Sedangkan, masih menurut R. Tri Harsono, Walikota Mojokerto Ning Ita memiliki harapan agar ke depan Persem bisa minimal masuk Babak Nasional dan tahap selanjutnya bisa lolos masuk ke Liga 2.

“Tentu harapan itu tidak mungkin bisa dipenuhi Persem tahun 2021 karena sempat disibukkan soal pelunasan tunggakan gaji. Meskipun manejer Persem Artiyan Yunianto telah bekerja sangat keras. Mas Joko Rustiyanto dan Mas Artiyan Yunianto telah bekerja luar biasa. Mungkin baru bisa ikhtiar lebih maksimal pada tahun 2022, itupun dengan catatan mendapat dukungan yang memadai sejak awal dari berbagai pihak, dan dengan waktu persiapan yang cukup serta jadwal yang tepat,” ungkap R. Tri Harsono seraya menyarankan agar dukungan dari Walikota Mojokerto Ning Ita, juga Supriyadi Syaiful Karima beserta sponsornya agar tidak berhenti hanya untuk Persem namun juga untuk pembinaan pesepakbola usia dini, lebih-lebih untuk pesepakbola yang usia ‘transisi’ U17 – U18 – U19 – U20 yang harus mendapat perhatian ekstra.

Hal kurang lebih sama disampaikan Siswahyu Kurniawan penulis buku Humor Sepakbola, terutama mengenai pentingnya pembinaan pesepakbola oleh SSB-SSB dan pembinaan usia transisi U-17, U-18, U-19, U-20.

“Sepakat dengan PSSI yang meminta SSB serius melakukan pembinaan, dan antar SSB dalam soal pinjam-meminjam pemain harus ada aturan yang jelas. Jangan dipinjam akan tetapi Sang Pesepakbola masih terlalu dibebani beaya,” ungkap Siswahyu Kurniawan.

“Perlu terobosan-terobosan dengan berbagai pihak dengan berbagai latar belakang namun yang penting, peduli pada para pesepakbola muda,” tambah Siswahyu Kurniawan.

Terpisah Herdianto yang sempat lama terlibat dalam Even Organizer (EO) meskipun dengan skala terbatas, juga mendukung sejumlah langkah PSSI, seraya mengusulkan pentingnya memutar kompetisi atau turnamen yang bukan hanya karena kewajiban yang dibebankan oleh PSSI Jatim (Asprov PSSI Jatim). Menurut Herdianto yang juga punya panggilan nama sebagai Herdi’ atau Yanto ini, tidak ada salahnya PSSI Kota Mojokerto membuat terobosan-terobosan selama tidak menyalahi aturan.

Menurut Herdianto, Kota Mojokerto memiliki peluang besar untuk mengembangkan sepakbola, karena dinilai mewakili Mojokerto Raya dan sekitar yang merupakan kota penyangga untuk ibukota provinsi, Kota Surabaya. “Jadi perlu pemahaman bahwa Mojokerto memiliki potensi dan bisa menjadi sentral bagi daerah sekitarnya. Namun harus ditata dengan lebih baik dan dengan kekompakan,” ungkap Herdianto yang isterinya, Ika Rahmawati juga pernah menjadi caleg namun belum beruntung ini.

BACA JUGA :  Hari Ini, Kontingen Kota Probolinggo Berhasil Raih 3 Perak dan 4 Perunggu

Apalagi dengan dukungan penasehat Persem, Supriyadi Syaiful Karima besera jaringan sponsor-sponsor, juga dukungan Walikoto Mojokerto Ning Ita.

Herdianto juga menilai pentingnya memperhatikan para pelatih yang masih berusia muda, misal ada Hadi Kurniawan Sikatan Muda, ada Riko Hanza FC, Abid di SSB-nya Bagyo dan lainnya, yang perlu mendapat prioritas untuk mengejar lisensi kepelatihan. Menurut Herdianto mereka perlu dibeayai, minimal hingga Lissnsi C Nasional / C-AFC, namun dengan komitmen peduli pembinaan pesepakbola.

Sedangkan soal Persem, menurut Herdianto, memang sudah waktunya dibuat PT. Meskipun tetap perlu kepedulian Pemkot, lebih-lebih saat transisi. Sedangkan ikatan dengan PSSI misal bisa dengan PSSI Kota Mojokerto diberi saham sepuluh persen (10 %) untuk anggotanya seperti yang terjadi pada Persebaya Surabaya.

“Jadi dari awal, Persem berbeda dengan PSSI Kota Mojokerto. Meskipun untuk ikatan emosional, bisa saja PSSI Kota Mojokerto diberi saham minimal untuk anggotanya,” tandas Herdianto, dimana Herdianto dkk sedang ikhtiar lobi berbagai pihak soal sepakbola diantaranya Direktur Teknik Akademi Arema, juga Mohammad Haeru Amri (Gus Aam) sekjen Garda Pemuda Nasdem pusat (sekjennya Prananda Surya Paloh, red.) yang juga akan menjadi DPR RI PAW untuk Hasan Aminuddin. Dimana Gus Aam pada masa kuliah banyak berkiprah di Jombang dan Mojokerto, yang baru-baru ini Gus Aam bersama AKBP Rofiq Ripto Himawan termasuk dalam 12 Tokoh Inspiratif Nahdliyin Jatim.

Sebagai catatan saat Liga 3 Jatim 2019, Persem tidak mengikuti Liga 3 tersebut.

Sedangkan Pembagian Grup Liga 3 Jawa Timur 2019 yang diikuti 40 klub adalah sebagaimana berikut dibawah ini.

*Grup A*
1).PSM Madiun
2).Persibo Bojonegoro
3).Putra Sinar Giri FC (Gresik)
4).Bumi Wali FC (Tuban)
5).Nganjuk Ladang FC

*Grup B*
1).Perseta Tulungagung
2).Perspa Pacitan
3).Persemag Magetan
4).Nganjuk United
5).Bojonegoro FC

*Grup C*
1).Persikoba Batu
2).Malang United (Kota Malang)
3).Arek Suroboyo FC
4).Gen-B Mojokerto
5).Persedikab Kediri

*Grup D*
1).Persida Sidoarjo
2).Surya Naga (Surabaya)
3).Persesa Sampang
4).PS Kota Pahlawan (Surabaya)
5).Pamekasan FC

*Grup E*
1).Persewangi Banyuwangi
2).Persid Jember
3).PSIL Lumajang
4).Persebo Muda (Bondowoso)
5).Persipro Probolinggo

*Grup F*
1).Arema Indonesia (Kab. Malang)
2).Persekam Malang (Kab. Malang)
3).Blitar Poetra FC (Kab. Blitar)
4).PSID Jombang
5).Madiun Putra FC (Kota Madiun) (batal ikut kompetisi)

*Grup G*
1).Banyuwangi Putra
2).Persekap Pasuruan (Kota Pasuruan)
3).persekabpas Pasuruan (Kab. Pasuruan)
4).ASIFA (Kota Malang)
5).Singhasari FC (Kab. Malang)

*Grup H*
1).Deltras FC (Sidoarjo)
2).Sumbersari FC (Kota Malang)
3).Persema Malang (Kota Malang)
4).Putra Jombang FC
5).PS Sinar Harapan (Sidoarjo).

Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).