Pasuruan,Sekilasmedia.com – Akhir – akhir ini daya konsumtif daging sapi masyarakat kabupaten pasuruan, mengalami peningkatan. ini dikarenakan, daging merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga imun apalagi dimasa pandemi ini. Akan tetapi, hal tersebut tidak diimbangi dengan ketersedian daging dipasaran. Senin 29/11/2021.
Hal ini dikarenakan kurang atau terbatasnya populasi sapi potong, keterbatasan ini dikarenakan, kurangnya pengetahuan peternak dalam menjaga populasi sapi yang siap potong. Sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam stok atau pemasukan daging sapi dipasaran. Dan kurang mengerti bagaimana memberi atau memperlakukan sapi yang sedang hamil. Sehingga banyak anak sapi yang lahir langsung mati.
Oleh karena itu, Dalam rangka peningkatan populasi ternak dan menjaga ketersediaan daging sapi bagi masyarakat di kabupaten Pasuruan. Pada hari Jumat tgl 26 September 2021, Dinas peternakan dan ketahanan pangan, melalui bidang produksi telah mengadakan kegiatan rutin pelayanan pemeriksaan kebuntingan massal, guna mendukung kegiatan pengembangan produksi ternak yang dilaksanakan di desa sumberdawesari Kecamatan Grati.
“Kegiatan pelayanan pemeriksaan kebuntingan massal ini bertujuan untuk mengetahui angka keberhasilan IB di wilayah kecamatan grati dengan target kebuntingan pada ternak sapi dan berujung pada kelahiran pedet di masyarakat peternak.” Kata Drh. Anna Ismawati selaku Kabid Produksi saat diwawancarai oleh media sekilasmedia.com.
Dinas peternakan juga memberikan pelayanan sesuai prokes covid dengang pemberian masker kepada peternak untuk mencegah terhindar dari penyakit. Kegiatan yg dilakukan berupa :
1. pemberian vitamin, premix dan obat cacing (untuk pedet dan yg tidak bunting). Jumlah ternak yg ditangani 93 ekor sapi.
2. Pelayanan Inseminasi Buatan pada ternak yang saat diperiksa menunjukkan gejala birahi di lokasi pelayanan massal.
3. Pembagian brosur kepada peternak tentang managemen perkandangan dan ternak sapi.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan pelayanan dan pembelajaran, kepada masyarakat peternak di Kabupaten Pasuruan. Dapat meningkatkan populasi atau stok sapi siap potong. Dan dapat memenuhi permintaan akan daging sapi dipasaran”. Pungkasnya. (IL)
