Daerah  

Binda Jatim Berkerjasama Dengan Dinkes Magetan Sisir Lansia Berhalangan Hadir Ke Lokasi Vaksinasi

 

Magetan, sekilasmedia.com – Gerakan vaksinasi covid-19 butuh ketelatenan, kesabaran ekstra. Pasalnya masih ada warga desa yang belum tervaksin, Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Jatim bersama Dinas Kesehatan Magetan, melalui Puskesmas Takeran dan Puskesmas Poncol, melakukan penyisiran.

 

Alhasil mereka yang belum tervaksin bersedia divaksinasi oleh petugas dari rumah ke rumah warga.

 

“Semenjak ada vaksinasi memang masih saja ada yang belum tervaksin tapi desa belum mendata berapa banyak masyarakat nya belum tervaksin,” tutur dr. Agus Budi Puskesmas Takeran.

BACA JUGA :  Heboh!! Wali Kota Beserta Wawali Probolinggo Menari Sajojo Bareng Pelajar Papua

 

Menurut Agus, data seluruh warga wilayah Takeran yang sudah tervaksin 56,72 persen. Untuk lanjut usia yang sudah tervaksin 74-79 persen. Memang ada kendala salah satunya untuk Lansia dan data tervaksin, tetap terus berupaya mengatasi itu.

 

“Kita bekerjasama dengan pihak desa untuk mengatasi itu, “ucap Agus.

 

Di wilayah kerja Puskesmas Poncol, BINDA Jatim bersama Puskesmas setempat melaksanakan vaksinasi di Bumi Perkemahan Wana Alastuwo, Kelurahan Alastuwo. Warga berdatangan ke lokasi untuk mengikuti vaksinasi.

 

Menurut Kepala Puskesmas Poncol dr Kutum, untuk pendataan bekerjasama dengan Ketua RT hingga Desa. Data yang diperlukan dari RT dan desa baik yang sudah ikut vaksinisasi maupun yang belum.

BACA JUGA :  Polres Probolinggo Kota Bantu Salurkan Air Bersih Di 2 Desa 

 

Diharapkan data itu bisa segera terpenuhi agar vaksinasi sesuai dengan yang diharapkan.

 

“Memang melihat situasi kondisi sekarang, perlu kerjasama dengan semua pihak. Khususnya mengajak lansia mau divaksin, datang ke lokasi atau ketika petugas datang ke rumah. Strategi yang mengena sasaran kalau petugas datang dari rumah ke rumah. Apalagi kecenderungan pagi hingga siang hari bekerja, maka diharapkan bisa meluangkan waktu ikut vaksinasi” katanya. (rto/ryn)