Olahraga

Askot PSSI Kota Mojokerto & Manejemen, Berhasil Selamatkan Persem Agar Tidak Dicoret Dari Liga 3 Tahun 2022

×

Askot PSSI Kota Mojokerto & Manejemen, Berhasil Selamatkan Persem Agar Tidak Dicoret Dari Liga 3 Tahun 2022

Sebarkan artikel ini

MOJOKERTO,Sekilasmedia.com Pengurus Asosiasi PSSI Kota Mojokerto (Askot PSSI Mojokerto / PSSI Kota Mojokerto) yang baru, periode 2020 – 2024, yang terpilih pada hari Minggu 30 Agustus 2020 tahun lalu di Hotel Raden Wijaya Kota Mojokerto memang terpilih dalam suasana yang tidak mengenakkan. Pertama, karena situasi – kondisi sedang Pandemi Covid-19. Kedua, karena anggaran yang minim dan menjelang menuju akhir tahun 2020 yang tidak memungkinkan untuk adanya anggaran ‘susulan’ untuk menjalankan roda organisasi hingga menuju akhir tahun (Desember 2020).

Akan tetapi para pengurus yang mengusung semangat baru itu tidak patah semangat. Bahkan satu per satu program bisa dijalankan dengan baik mulai dari Agustus 2020 (tahun lalu) sampai akhir November 2021, hingga menuju tutup tahun Desember 2021 ini. Diantara para pengurus itu adalah Joko Rustianto sebagai ketua, Artiyan Yunianto sebagai wakil ketua, kemudian M. Hullah sebagai sekretaris dan Imam Sopii sebagai bendahara, lalu ada Eko Ari Kriswantoro (Mas Ari) sebagai exco dan Puji Ardiyanto (Pak Puji ayah Hansamu Yama Pranata pesepakbola nasional) juga sebagai exco.

Salah satu program terberat yang dihadapi adalah penyelamatan tim sepakbola Liga 3 kebanggaan Kota Mojokerto, Persem agar pada tahun 2021 ini tidak dicoret oleh PSSI Jatim dan satu-satunya cara adalah agar bisa ikut Liga 3 Jatim tahun 2021. Sebab pada tahun 2019 yang lalu Persem tidak bisa ikut Liga 3 karena persoalan keuangan dan hutang tim yang belum terselesaikan, sedangkan pada tahun 2020 tidak ada gelaran liga sepakbola termasuk Liga 3 karena Pandemi Covid, sehingga baru tahun 2021 ini diadakan lagi.

BACA JUGA :  Bajul FC Menang Besar vs FC Tjiwi Kimia, Tapi Smit, Siswahyu Dan Yopy Sebut Bukan Tujuannya

Dengan kendali Joko Rustianto, Artiyan Yunianto, M. Hullah, Imam Sopii dkk kemudian bisa membuat penyelesaian untuk Persem termasuk soal hutang-hutang dan tunggakan-tunggakan gaji kepada pelatih dan official.

“Sesuai ketentuan Asprov PSSI Jatim, suatu klub Liga 3 jika tidak mengikuti kompetisi Liga 3, dua kali berturut-turut dalam kompetisi yang diputar maka tim tersebut akan dicoret dan untuk seterusnya tidak bisa mengikuti Liga 3,” ungkap Imam Sopii di sela acara launching Persem Revolusi untuk menghadapi Lig 3 tahun 2021 beberapa waktu lalu (4/11/2021).

Hal kurang lebih sama disampaikan oleh Artiyan Yunianto selaku manejer Persem. Dengan kekompakan, persoalan-persoalan yang dihadapi Persem pun satu demi satu bisa diselesaikan. Meskipun target utamanya adalah mengutamakan agar tetap bisa berkompetisi di Liga 3.

“Jadi kalau kalah misal, jangan dimarahi,” ungkap Artiyan Yunianto, seraya menyebut karena persiapan tim yang mepet, dan baru saja bisa menyelesaikan persoalan hutang Persem.

Dalam acara launching Persem yang digelar di Sunrise Mall Mojokerto, dengan tajuk PERSEM REVOLUSI pun berlangsung cukup meriah.

“Yang jelas jangan mengharapkan hasil yang muluk-muluk untuk Persem dalam Liga 3 Jatim tahun 2021 ini. Namun ini sudah on the track, setelah membenahi berbagai hal. Nah, nantinya pada Liga 3 tahun 2022 yang akan datang, kita sudah memiliki kesiapan yang cukup,” ungkap ketua Askot PSSI Mojokerto, Joko Rustianto, ditemui terpisah beberapa waktu lalu.

Untuk itu, untuk menuju tahun 2022 yang akan datang, Joko Rustianto berharap agar segenap elemen dalam Askot PSSI Mojokerto dan Persem sebagai tim Liga 3 kebanggaan Kota Mojokerto, serta klub-klub internal Askot PSSI Mojokerto agar ke depan lebih bersatu, lebih kompak dan saling memahami.

BACA JUGA :  Ketua PBSI Lumajang Hadiri Open Tournamen Badminton Wartapos Cup 2022

Untuk diketahui pada tahun 2019, Persem tidak bisa mengikuti Liga 3 PSSI Jatim. Namun setelah persoalan keuangan dan hutang-hutang bisa diselesaikan, pada tahun 2021 ini Persem bisa mengikuti Liga 3 PSSI Jatim atau yang bertajuk: Liga 3 PSSI Jatim MS Glow For Men 2021. Jika tidak bisa mengikuti Liga 3 PSSI Jatim 2021 ini, maka Persem akan seterusnya dicoret dari Liga 3 PSSI Jatim, mulai tahun 2022.

Sebagai catatan Liga 3 Asprov PSSI Jatim tahun 2021 ini diikuti oleh 69 tim se-Jatim, sedangkan pada saat Persem tidak bisa mengikuti Liga 3 Jatim tahun 2019 yang lalu, tim peserta Liga 3 terdiri dari empat puluh (40) tim. Adapun 40 tim tersebut adalah sebagaimana berikut di bawah ini.

Pembagian grup Liga 3 Jawa Timur 2019.

Grup A
1).PSM Madiun
2).Persibo Bojonegoro
3).Putra Sinar Giri FC (Gresik)
4).Bumi Wali FC (Tuban)
5).Nganjuk Ladang FC

Grup B
1).Perseta Tulungagung
2).Perspa Pacitan
3).Persemag Magetan
4).Nganjuk United
5).Bojonegoro FC

Grup C
1).Persikoba Batu
2).Malang United (Kota Malang)
3).Arek Suroboyo FC
4).Gen-B Mojokerto
5).Persedikab Kediri

Grup D
1).Persida Sidoarjo
2).Surya Naga (Surabaya)
3).Persesa Sampang
4).PS Kota Pahlawan (Surabaya)
5).Pamekasan FC

Grup E
1).Persewangi Banyuwangi
2).Persid Jember
3).PSIL Lumajang
4).Persebo Muda (Bondowoso)
5).Persipro Probolinggo

Grup F
1).Arema Indonesia (Kab. Malang)
2).Persekam Malang (Kab. Malang)
3).Blitar Poetra FC (Kab. Blitar)
4).PSID Jombang
5).Madiun Putra FC (Kota Madiun) (batal ikut kompetisi)

Grup G
1).Banyuwangi Putra
2).Persekap Pasuruan (Kota Pasuruan)
3).Persekabpas Pasuruan (Kab. Pasuruan)
4).ASIFA (Kota Malang)
5).Singhasari FC (Kab. Malang)

Grup H
1).Deltras FC (Sidoarjo)
2).Sumbersari FC (Kota Malang)
3).Persema Malang (Kota Malang)
4).Putra Jombang FC
5).PS Sinar Harapan / Sidoarjo (Sis).