Daerah

Diduga Depresi, warga Kecamatan Perak Menyeburkan Diri Ke Sungai

×

Diduga Depresi, warga Kecamatan Perak Menyeburkan Diri Ke Sungai

Sebarkan artikel ini

Jombang, sekilasmedia.com -Seorang yang mengalami depresi atau bisa dikatakan juga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), menyeburkan diri di sungai Brantas tepatnya di desa Brodot, kecamatan Bandarkedungmulyo, kabupaten Jombang, Selasa 30/11/2021.

Seorang yang mengalami depresi atau gangguan jiwa, menyeburkan diri di sungai Brantas tepatnya di desa Brodot, kecamatan Bandarkedungmulyo, kabupaten Jombang, Selasa 30/11/2021.

Setelah mendapat kan laporan dari warga yang bernama Ahcmad Sueb (34) yang merupakan adik kandung dari korban yang menjeburkan dirinya kesungai bernama Imam Tohari ( 52), Kapolsek Bandarkedungmulyo langsung mendatangi TKP ( Tempat Kejadian Perkara).

BACA JUGA :  Operasi Zebra Candi Digelar, Masyarakat Dihimbau Meningkatkan Budaya Berlalu Lintas dan Disiplin Prokes

Setelah mendapat kan laporan dari warga yang bernama Ahcmad Sueb (34) yang merupakan adik kandung dari korban yang menjeburkan dirinya kesungai bernama Imam Tohari ( 52), Kapolsek Bandarkedungmulyo langsung mendatangi TKP ( Tempat Kejadian Perkara).

Menurut keterangan saksi mata yang bekerja menyeberang kan perahu Sugiat Budi Purwanto (52) dan Anshori (30) yang beralamat di desa Brodot, kecamatan Bandarkedungmulyo.

Menurut saksi mata, sekira pukul 16.30 WIB, saat saksi menyeberangkan penumpang dari arah Barat ke Timur, bahwa saksi melihat korban berdiri di tepi sungai brantas.
Tepatnya di sebelah penyebrangan perahu Budi, korban menyeburkan diri ke sunga.

BACA JUGA :  Pemkot Mojokerto Teken MoU dengan Perumnas untuk Bangun Rumah ASN

Korban yang menyeburkan diri kesungai tersebut merupakan warga Desa Pagerwojo, RT 01/ RW 04, kecamatan Perak, kabupaten Jombang.
Saat kejadian ada beberapa orang yang melihat Imam menyeburkan diri ke sungai.

Perkembangan lebih lanjut dilaporkan. pencarian korban di sungai brantas wil ds. Brodot, sesuai info penemuan mayat di sungai Rolag Tarik wil. Sidoarjo, menurut keterangan keluarga ada ciri² yg identik dengan korban.
Guna memastikan kebenarannya, keluarga bersama perangkat desa didampingi Aipda Ichwan dan petugaa SAR (Deny) cek ke RS Porong Sidoarjo.