Jombang, Sekilasmedia.com
Sebagai refleksi pergantian tahun 2021 – 2022 Partai Demokrat Kabupaten Jombang bersama tiem relawan AHY Lovers Kabupaten Jombang mengadakan bakti sosial (Bansos) kepada teman-teman tukang becak di sekitaran pondok pesantren Darul Ulum dan Komunitas Pedagang Sekolah (Kompas) pada hari ini Sabtu, 1/1/2022.
Hal ini disampaikan oleh Mohammad Syarif Hidayatullah ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang ketika dikonfirmasi oleh sejumlah media
“Kita tahu bahwa saat ini adalah masa-masa liburan di pondok pesantren dan kita juga tahu bahwa selama ini banyak tukang becak yang mengais rezeki di sekitar pondok pesantren untuk itu kami berinisiatif membantu dan meringankan dampak yang dirasakan oleh para tukang becak dengan liburnya pondok pesantren salah satunya di sekitar pondok pesantren Darul Ulum,”
Lanjut Gus Sentot panggilan akrab ketua DPC Partai Demokrat Jombang, para tukang becak yang biasanya mangkal di sekitar pondok Darul Ulum Peterongan Kabupaten Jombang diundang dan diberi sembako guna mengurangi beban belanja sehari hari
“Kami undang atusan tukang becak kita beri sembako dengan harapan bisa meringankan beban mereka sehingga sedikit banyak bisa membantu mereka untuk keluarganya,” ucapnya
Menurut Gus Sentot, Kabupaten Jombang terkenal kota santri karena begitu banyaknya pondok pesantren makanya dengan libur pesantren seperti Darul Ulum ini jelas nampak dampak yang dirasakan oleh para tukang becak
“Kami Partai Demokrat kabupaten Jombang bersama tim relawan AHY LOVERS berinisiatif meringankan beban mereka,”
Tidak hanya tukang becak, Gus Sentot juga bagi sembako kepada salah satu komunitas pedagang sekolahan (KOMPAS)
“KIta juga tahu saat ini liburan sekolah dan juga banyak sekolah yang belum aktif tetap mukanya sehingga akibat pandemi Covid 19 sanga dirasa oleh teman-teman pedagang sekolah dalam menjalankan usahanya, karena sekolah libur tidak ada tatap muka,” ungkap Gus Sentot
Untuk itu sebagai refleksi pergantian tahun kami Partai Demokrat bersama relawan AHY LOVERS mengadakan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada temen-temen (Kompas) komunitas pedagang sekolahan yang anggotanya mungkin ratusan orang, akan tetapi yang hadir kurang lebih 75 pedagang,
“Selain sembako, Gus Sentot juga mengisi kas untuk komunitas kompas, semoga komunitas tersebut benar-benar seperti yang diharapkan di saat awal berdirinya yaitu kebersamaan seduluran senasib dan seperjuangan untuk sama-sama mengais rezeki di sekitar sekolah dan sekitar pondok pesantren”, Pungkasnya *(kay)