Karangasem,Sekilasmedia.com-Nasib naas menimpa Wayan Swartini asal Desa Bukit Kebon, Karangasem, diseruduk (hantam) truck bermuatan galon air di Jalan Raya Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem.
Akibat benturan keras dari si kuda besi membuat perempuan itu tewas seketika di tempat dengan kondisi mengenaskan di bagian kaki.
Kasatlantas Polres Karangasem Iptu Riena K Putri dikonfirmasi membenarkan, kasus lakalantas ini tengah ditangani. Bahkan sopir truck sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan awal, sopir truk diduga mengantuk hingga laju truck bernomor polisi DK 8940 BW tak terkendali.
“Kondisi sopir mengantuk, hingga truck yang dikemudikanya melaju keluar jalur ke kiri dan menabrak pengendara motor. Kecepatannya kurang lebih 50-60 km/jam,” ujar Iptu Reina Minggu (9/1/2021).
Peristiwa itu bermula dari korban yang mengendarai sepeda motor jenis matic berhenti di pinggir jalan. Posisinya saat itu berada di sebelah kiri dari arah Denpasar. Tak berselang lama truck galon yang dikemudikan Putu S, datang dari arah Kota Amlapura (utara) menuju arah Denpasar.
“Laju truck yang tidak terkendali langsung menyambar korban yang sedang berada di pinggir jalan,” ucapnya.
Kasat Reina menambahkan. “Posisi korban saat itu masih berada di atas motor, diduga hendak menyeberang. Korban Swartini berikut motornya terseret hingga membentur palinggih,” tandasnya.
Sementara itu, kerabat korban Nyoman Karinu kepada sekilasmedia.com mengaku tidak mengetahui secara persis kronologi yang menimpa saudara perempuannya. Saat ini jenazahnya telah disemayamkan di rumah duka di Kebon Bukit, untuk diupacarai tiga hari mendatang.
“Kurang paham soalnya kejadiannya cepat. Juga tidak tahu mau keman saudara perempuan saya ini. Tiba-tiba di rumah sudah ramai,” tutupnya. SN.
