
Gresik,Sekilasmedia. com – Aliansi WC, yang mendatangi gedung DPRD Gresik hari ini, untuk mengutuk dan mengecam konten pernikahan manusia dengan kambing karena diduga menistakan agama (Islam), dengan melakukan demo di depan gedung dewan dan Mapolres Gresik pada Rabu (8/6/2022).
Aksi ini sebagai bentuk protes atas dugaan penistaan agama (Islam) terkait prosesi pernikahan antara seorang pria, Saiful Arif (44), spiritualis Nusantara dari Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, yang menikahi seekor kambing betina di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu (5/6/2022) lalu.
Bahkan dalam kasus ini, menyeret dua oknum anggota DPRD dari Fraksi Nasdem.
“Kami warga Gresik sangat tersinggung atas perilaku amoral dua anggota dewan yang terhormat yang terlibat memfasilitasi pernikahan manusia dengan hewan. Karena itu, kami bawa juga kambing ke sini sebagai simbol untuk menguatkan betapa mereka tidak bermoral, karena menyamakan manusia dengan hewan, yaitu seekor kambing. Masak manusia dinikahkan dengan kambing,” ujar Koordinator Aksi Aliansi WC Sahrudin, didampingi Humasnya Abdullah Syafi’i, sambil menuntun seeokor kambing memasuki gedung DPRD Gresik.
Pimpinan DPRD Gresik di tangga bawah Gedung Utama menerima langsung kambing secara simbolis dari Ketua Aliansi WC.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan di media sosial, prosesi pernikahan Saiful Arif dengan seekor kambing betina itu difasilitasi oleh anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem Nurhudi Didin Arianto.
Celakanya, dalam ritual pernikahan yang menggunakan simbol-simbol ke-Islaman itu juga dihadiri anggota Fraksi Nasdem lainnya, Muhammad Nasir yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim yang mendampingi Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengungkapkan, kehadiran beberapa elemen masyarakat ke gedung dewan, di antaranya Aliansi Masyarakat Peduli Gresik, aliansi WC, dan LIRA adalah bentuk dukungan kelompok masyarakat untuk mengusut kasus ini sesuai kode etik anggota DPRD Gresik.
“Ini adalah bentuk dukungan untuk kami tindak lanjuti sesuai dengan yang disampaikan. Dan, kami komit untuk mengawal kasus ini sampai tuntas sesuai porsi kami di dewan,” katanya.
(rud)