
Denpasar ,Sekilasmedia.com-Heboh, seorang dokter gigi salah satu rumah sakit di Denpasar, Made Tosan Aji Pamungkas Mimba alias Tosan (33) ditangkap anggota Sat Resnarkoba Polresta Denpasar, saat sedang mengambil tempelan sabu sabu.
Pria yang tinggal di kawasan Sanur Denpasar Selatan itu dicokok bersama seorang manager sales pulsa bernama Arizal Khoironi (28) di Rishi Villa Jalan Dukuh Indah No 8, Banjar Semer, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, pada Jumat lalu (24/6).
Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,23 gram dan satu pipa kaca. Dimana peran keduanya masih didalami polisi. Bahkan keduanya kini sudah menghuni Rutan Polresta Denpasar.
Informasi yang berhasil dihimpun sekilasmedia.com, Jumat (1/7/2022), sebelum Tosan ditangkap, polisi mendapatkan informasi dari masyarakat tentang dokter yang disebutkan kerap mengkonsumsi sabu dan membelinya dengan sistem tempel.
Mendapatkan aduan tersebut Opsnal Resnarkoba Polresta Denpasar melakukan menyelidikan, hingga akhirnya Tosan ditangkap. Namun sebelum diamankan, polisi membuntutinya menuju lokasi yang saat itu mengendarai motor Honda Vario.
Setibanya di lokasi TKP, Tosan berhenti dan mengambil tempelan berupa sabu. Setelah mengambil paket tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi. Tapi belum beberapa jauh dari TKP, dia dihadang oleh polisi dan menggeledah tubuhnya.
Saat itu Tosan tak bisa berkutik setelah petugas membongkar isi tas yang dibawanya. Yang mana dalam tas tersebut ditemukan 1 paket sabu berikut pipa kaca. Setelah diinterogasi kemudian menggiring Tosan ke rumahnya di Jalan Tirta Ening, Sanur, Densel.
Meski, awalnya Tosan bersikukuh, namun akhirnya mengaku membeli barang haram tersebut dari seorang kurir narkoba bernama Abay seharga Rp 700 ribu. Itu setelah melakukan transaksi dan mengirimkan uang ke Abay. Kemudian Tosan mengambil tempelan sabu yang sebelumnya sudah ditempel oleh Arizal di area Villa.
Terkait hal itu, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat diminta konfirmasinya belum bisa memberikan keterangan.”Maaf ya, kami belum menerima laporan terkait penangkapan tersebut,” singkatnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Tosan sampai hari ini masih menjalani pemeriksaan secara maraton oleh penyidik Sat Resnarkoba Polresta Denpasar. SN.