Jombang,Sekilasmedia.com-Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi dibeberapa wilayah di Kabupaten Jombang,menjadikan semua pihak waspada akan penyebaran penyakit tersebut.Seperti yang dilakukan oleh pihak koramil,mewaspadai penularan penyakit ini dengan turun langsung ke lapangan untuk mengedukasi peternak dan mendata jumlah hewan ternak sapi yang ada di wilayah binaan.
Pelaksanaan edukasi kali ini di laksanakan di Dusun Pandak Desa Jatiduwur tepatnya di rumah Bapak Muklis,sembari memgedukasi Bapak Muklis tentang gejala PMK,Serda Djatmiko selaku Babinsa Jatiduwur Koramil 0814/12 Kesamben,juga mengecek kondisi kandang,kondisi hewan dan mendata jumlah hewan ternak.Kunjungan dan edukasi kali ini disambut baik oleh masyarakat,khususnya peternak sapi Desa Jatiduwur kecamatan Kesamben.Sabtu (27/8/22).
Semoga info mengenai gejala PMK bisa dipahami peternak dan hewan ternak bisa terhindar dari PMK agar semua warga khususnya warga Desa Jatiduwur tidak was was lagi beternak sapi serta harga sapi bisa stabil lagi seperti sediakala.
Serda Djatmiko dalam kunjunganya menuturkan “kegiatan ini merupakan bentuk usaha dari TNI guna membatu program pemerintah dalam mencegah meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi di beberapa daerah di wilayah kabupaten Jombang khususnya di wilayah wilayah binaan koramil 0814/12 Kesamben dengan adanya himbauan dan edukasi tentang penyakit ini diharapkan hewan ternak terhindar dari bahaya penyakit tersebut,” Ucap Serda Djatmiko.
