Jombang,sekilasmedia.com-Faham Radikalisme yang disinyalir semakin meningkat di Indonesia dan banyak ditemui pada usia dini,mendorong lembaga FKDM(Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat)Desa Jombatan untuk melakukan pencegahan dan penyuluhan kepada warga secara masif.Semakin majunya teknologi Internet dan mudahnya mengakses konten konten negatif menjadikan kekhawatiran bagi FKDM Desa Jombatan.Minggu 23/10/2022 bertempat di Balai Desa Jombatan di adakan penyuluhan tentang Radikalisme dan Ideologi Bangsa oleh Koramil 12 Kesamben.Kapten Inf Khoirul Sunaryo selaku Danramil 12 Kesamben hadir sebagai pemateri dalam acara tersebut.Instansi-instansi Pemerintahan gencar mengadakan penyuluhan tentang Radikalisme, karena banyak ditemui di lapangan,banyaknya remaja-remaja yang mengakses konten konten negatif yang bermuatan radikalisme.
Pada kegiatan penyuluhan kali ini hadir pemuda pemuda anggota FKDM dan tokoh masyarakat beserta perangkat Desa Jombatan.Diharapkan penyuluhan ini bisa bermanfaat dan di sebar luaskan sebarkan kepada tetangga dan warga di lingkungan kita.
Kapten Inf Khoirul juga menuturkan,
“dewasa ini teknologi internet dan komunikasi semakin berkembang,situs-situs yang mengandung radikalisme sangat banyak dan mudah di akses,sebagai anggota FKDM diharapkan mampu mendeteksi dan memfilter serta mengajak masyarakat khususnya warga Desa Jombatan,agar tidak terpengaruh oleh konten konten negatif yang ada di medsos,sehingga pengaruh negatif maupun radikalisme bisa kita cegah sedini mungkin.Akan tetapi pengawasan terhadap generasi muda yang kurang dan minim menuntut individu dan orang tua untuk faham akan bahaya radikalisme sehingga bisa efektif dalam pengawasan,meski itu bukan hal yang mudah,” pungkas Danramil Kesamben.