Mojokerto, sekilasmedia.com – Dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-6 sekilasmedia.com yang dilaksanakan Senin pada tanggal 24 Oktober 2022 menggelar kegiatan pelatihan Jurnalistik.
Dimana pelatihan tersebut diselenggarakan di Villa Asia di Jalan Raya Air Panas Pacet, Kabupaten Mojokerto. Selain itu dalam rangkaian peringatan HUT ke-6 sekilasmedia.com yang digelar selama dua hari yakni tanggal 24 – 25 Oktober 2022, juga digelar kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis bagi warga masyarakat setempat.
Pimpinan Redaksi Sekilas Media, Nyoto Wibowo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut merupakan wujud kepedulian sekilas Media dalam mendorong wartawan di daerah dapat memilah informasi secara benar.
“Setiap tahunnya arahan dari Dewan Pers selalu mendorong wartawan di Indonesia untuk meningkatkan kinerja wartawan lebih profesional” katanya.
Nyoto Wibowo berharap dengan pelatihan tersebut, para peserta bisa mendapatkan output maupun materi ilmu dalam menyusun narasi pemberitaan secara layak dan berkualitas di era informasi digital.
“Kedepannya wartawan Sekilas Media harus lebih baik lagi” kata Nyoto Wibowo.
Dalam pelatihan jurnalistik yang disampaikan oleh
Drs.H.Syaiful Anam, yang juga Ketua JMSI menyampaikan bahwa perkembangan revolusi industri pers saat ini juga membawa pengaruh terhadap penyampaian informasi. Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan baru di era digital.
“Karena di era ini, informasi menjadi bagian dari komoditas utama yang dikonsumsi masyarakat. Jadi disini kita harus memahami antar mana produk pers atau bukan” terang Syaiful Anam.
Lebih lanjut menurut Syaiful Anam yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWI Jatim mengatakan, rujukan dari Undang-undang no.40 tahun 1999 tentang pers, bahwa media masa harus berbadan hukum dan tidak sama dengan Media Sosial (Medsos).
“Media masa harus dikelola secara profesional. Produk pers harus produksi wartawan yang bersangkutan dan bukan dari hasil plagiat” katanya.
Menurut Syaiful Anam bahwa Sekilas Media yang telah terverifikasi administrasi dan faktual oleh Dewan Pers harus di syukuri. Karena menjalankan perusahaan pers lebih sulit daripada mendirikan.
“Selain itu kesejahteraan wartawan juga harus terpenuhi, sehingga kemakmuran wartawan wartawan dapat dilaksanakan oleh perusahaan pers itu sendiri” ungkap Syaiful Anam.
Sementara Ir. Wahyu Kuncoro, Med.Com. yang juga menjabat Wakil Ketua JMSI Jatim, dalam pemaparannya mengatakan bahwa siapa pun saja dapat menjadi seorang wartawan, jadi profesi seorang wartawan jangan di salah artikan.
“Dengan melubernya media sosial, sehingga banyak wartawan media sosial mengunggah berita yang tidak berimbang dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga Dewan Pers ditunjuk oleh pemerintah melakukan verifikasi kepada perusahaan pers dan wartawan yang lebih berkompeten untuk UKW sebagai filternya” tuasnya.
Tampil sebagai pemateri dalam kegiatan ini yakni Wakil Ketua PWI Jatim, Ir. Wahyu Kuncoro, Ketua JMSI Jatim, Drs. H. Syaiful Anam, Pimpinan Redaksi Sekilas Media, Nyoto Wibowo. (BAS)
