Daerah  

Tahun 2022, Dishub Gresik Telah Memasang 156 Titik PJU

Gresik,sekilasmedia.com – Menjelang akhir tahun 2022, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik menggelar rembug bareng media, pada Jumat (30/12/2022) bertempat di ruang rapat lantai dua Gedung Dishub Gresik.

Hadir pada acara tersebut, Kabid Tata Kelola Prasaran Arditra Risdiansyah, Kabid Lalin Su’udin dan Kasie tata kelola prasarana perhubungan dan sarana perparkiran Muhammad Masyhur Arif. Sementara Kabid Angkutan Irfak tidak hadir.

Kegiatan ini, menurut Kepala Dinas Perhubungan Gresik Tarso melalui Kepala Bidang Arditra Risdiansyah sebagai wujud sinergi dengan awak media di Gresik guna memberikan masukan terhadap program kerja Disnas Perhubungan yang telah terlaksana, agar kedepan lebih baik.

” Peran media di sini sebagai mitra pemerintah daerah khususnya bagi Dinas Perhubungan sangat penting sekali. Terutama dalam hal pemberitaan setiap kegiatan Dishub agar tersampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Disampaikan juga terkait keberadaan Penerangan Jalan Umum ( PJU) yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Gresik sesuai SK Bupati Gresik tahun 2016.

” Diestimasi kebutuhan PJU untuk menerangi seluruh jalan raya yang menjadi kewenangan Dishub di wilayah Kabupaten Gresik ada 10 ribu PJU. Namun sampai saat ini (2022) sesuai catatan kami ada 7852 PJU (lama dan baru). Secara rinci tahun 2022 saja telah terpasang 156 titik,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kapasitas dan Kemandirian, LSM di Mojokerto Dapat Pembinaan Dari Bakesbangpol

Ditambahkan Arditra, selain itu PJU di jalan Nasional maupun propinsi di wilayah Kabupaten Gresik, terkait pemeliharaannya menjadi kewenangan Dishub Kabupaten Gresik. Meski pemerintah pusat dan propinsi yang membangunnya. Sehingga masuk beban anggaran kita, misal ada yang lampunya mati atau tiangnya rusak atau ambruk. Maka diganti yang baru,” tandasnya.

Sementara untuk parkir, Dishub telah memetakan potensi pendapatan dari parkir dengan bekerjasama dengan pihak ketiga. Selain parkir manual, Dishub juga menerapkan parkir berlangganan maupun e parkir.

” Alhamdulillah perolehan dari restribusi parkir melampaui target yakni 105 persen dari target 100 persen,” terangnya.

Sementara bidang lalu lintas, Kabid lalin Su’udin menerangkan bahwa menjelang tahun baru 2023, kami bersama Polres Gresik dan Satpol PP telah melakukan koordinasi dalam hal simulasi kelalulintasan agar tidak macet saat malam pergantian tahun tersebut, terutama dalam kota. Serta penyekatan di perbatasan dengan kota Surabaya.

BACA JUGA :  Pemkot Probolinggo Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Terinfeksi Covid-19

” Ada empat titik penyekatan yakni Nippon Paint, Ngasin Menganti, Lakarsantri dan Bambe Driyorejo. Dimana dari Surabaya pada pukul 17.00 WIB tidak bisa masuk ke Gresik atau sebaliknya. Sesuai kesepakatan bersama dengan pemkot Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Kalau tidak ada keperluan urgent tidak bisa masuk,” jelas Su’udin.

Harapan kami masyarakat Gresik lebih baik malam tahun baru di wilayah Gresik saja dan saling menjaga keamanan dan keselamatan masing-masing,” tutupnya. (rud)