Surabaya,Sekilasmedia.com-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di Hotel Grand Legi Mataram, pada Minggu (26/2/2023)
Perjanjian itu bersamaan dengan MoU sejumlah OPD lainnya antara Pemprov Jatim dengan Pemprov NTB. Kegiatan dalam rangkaian Misi Dagang dan Investasi yang bertajuk “Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi NTB” yang dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Kepala Disbudpar Jatim, DR Hudiyono menyatakan rasa syukurnya dalam kesempatan itu bisa melakukan Kerjasama dan silaturrahim dengan warga Jatim di NTB. “Tim Raka-Raki Jatim dari Disbudpar Jatim juga turut serta menyambut Ibu Gubernur dan para tamu undangan yang hadir,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Hudiyono kegiatan itu dalam rangka membersamai Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya ke Provinsi NTB pada Minggu (26/02/23) malam di Hotel Grand Legi Mataram.
“Alhamdulillah, minggu malam bisa membersamai Ibu Gubernur Khofifah silaturahmi dengan warga kelahiran Jatim di NTB. Tim Raka-Raki Jatim dari Disbudpar Jatim juga turut serta menyambut Ibu Gubernur dan para tamu undangan yang hadir.
Dikatakan, dalam kegiatan yang digelar di Kota Mataram disampaikan Ibu Gubernur akan pentingnya membangun kerjasama, guyub rukun, saling menghormati. Kunjungan tersebut dalam rangka Misi Dagang Jatim di Provinsi NTB.
Selain itu, silaturahmi ini diharapkan juga memberikan ruang untuk membangun konektivitas yang menghasilkan kolaborasi yang lebih luas, baik dengan BUMD maupun dengan OPD di Pemprov Jatim.
“Alhamdulillah, inisiasi kolaborasi dan inovasi bisa terus diupayakan melalui kerjasama Disbudpar Jatim dan Dispar NTB. Semoga semakin menguatkan promosi sektor pariwisata kedua provinsi. Saling mewujudkan jargon Optimis Jatim Bangkit dan bersinergi dengan NTB gemilang,” harap Hudiyono.
Disela Ghatering Penguatan Pasar Antar Daerah atau sering dikenal dengan Misi Dagang yang terlaksana pada 26-28 Februari 2023 di Lombok Raya Hotel, Nusa Tenggara Barat, juga terjadi Forum Silaturahmi Gubernur Jawa Timur dengan Masyarakat Jawa Timur di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Kami berharap dapat meningkatkan upaya kerja sama khususnya dalam sektor promosi pariwisata oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya.
Tim Raka-Raki Jatim di NTB yang menyambut kedatangan Gubernur Khofifah dan tamu undangan.
Perkuat Koneksivitas
Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah mengatakan, persambungan silaturahmi ini harapannya akan memberikan ruang untuk membangun jejaring koneksitas yang lebih luas. Baik koneksitas dengan BUMD maupun OPD di Pemprov Jatim. Tidak hanya itu, silaturahmi ini juga menjadi bagian dari silaturahmi untuk sambung pikiran , program dan seduluran.
“Bahwa pasti panjenengan masih membangun koneksitas silaturahim dengan keluarga-keluarga yang masih tinggal di Jawa Timur. Silaturahmi diantara kita tentu bukan karena sekedar silaturahmi dengan keluarga, tapi silaturahmi pikirannya, silaturahmi program dan seduluran kita semua,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, dari pertemuan ini akan bisa dibangun ikhtiar bersama serta komitmen bersama. Bahwa tidak ada sukses yang dicapai sendirian. Sukses bisa dicapai bila dilakukan secara bersama-sama, bersinergi dan berkolaborasi.
“Kita punya potensi yang luar biasa di Jawa Timur maka pada malam hari ini ada OPD Pemprov, ada BUMD, ada KADIN, HIPMI, Monggo kalau diantara panjenengan yang kemudian ada keinginan untuk berjejaring dari bidang apa saja monggo bisa dikomunikasikan langsung,” katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Timur di Nusa Tenggara Barat, Sugeng Prayoga, S.Pd., M.M mengatakan, dirinya mewakili segenap anggota paguyuban masyarakat Jatim di NTB merasa senang dan bahagia dapat berjumpa langsung dengan Gubernur Khofifah.
“Ibarat sebagai anak kami sangat bahagia dan rasa haru dapat dijenguk oleh bunda tercinta yaitu ibu Gubernur Jawa Timur. Sehingga secara spontan muncul energi baru untuk mempererat silaturahmi antar warga Jawa Timur,” katanya.
Untuk itu, ia turut senang dan bangga atas segala capaian dan ikhtiar yang dicapai Provinsi Jawa Timur. Ia pun turut mendoakan Gubernur Khofifah diberikan kesehatan, kelancaran dan keberkahan.
“Doa kami semoga apapun ikhtiar panjenengan selalu diberikan kesehatan kelancaran serta keberkahan. Selanjutnya kami mohon arahan dari Bunda demi kelangsungan forum paguyuban Jawa Timur yang lebih baik dalam memberikan kontribusi dan manfaat bagi bumi Nusa Tenggara Barat dan NKRI,” katanya
(Can)