Surabaya Sekilasmedia.com – Taman Hutan Raya Jeruk yang terletak di wilayah kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya barat, menyajikan sebuah wahana alam penghijauan di tengah kota Pahlawan tepatnya di wilayah Surabaya Barat.
Destinasi wisata alam di tengah kota ini, mulai dipopulerkan dengan nama ” Hutan Raya Jeruk “. Dimana lokasi yang strategis menjadikan tempat wisata ini banyak dikunjungi masyarakat Surabaya Barat dan sekitarnya untuk melepas kepenatan rutinitas sehari-hari bersama keluarga, relasi kerja maupun pelajar.
Momen ini, dimanfaatkan oleh Universitas Yos Soedarso Surabaya,
dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk bangkitkan ekonomi kreatif khususnya UMKM. Sekaligus kegiatan Observasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Universitas Yos Soedarso di Taman Hutan Raya Jeruk, jalan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Minggu (5/3/2023).
Kegiatan KKN tersebut dilaksanakan selama 1 bulan yaitu mulai tanggal 5 maret 2023 sampai selesai, sesuai agenda akademik dan diikuti oleh 3 fakultas sebanyak 85 orang mahasiswa, terdiri dari 5 kelompok dengan 5 orang dosen pembimbing lapangan dari fakultas Hukum, Ekonomi dan Teknik.
Ketua panitia sekaligus Ketua LPPM Universitas Yos Soedarso Erik Bisri Alamsyah, S.E., M.M., dalam sambutannya menerangkan bahwa dalam kesempatan yang baik ini, kami mengadakan Observasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yang dimaksudkan untuk memberdayakan pelaku UMKM yang ada di lokasi pengelolaan taman hutan raya jeruk, di dusun Banjar Melati, Kelurahan Lakarsantri.
” Hal ini, berguna untuk menghadapi segala tantangan di era globalisasi, khususnya dalam hal pemberdayaan kemampuan manajerial tata kelola tempat wisata untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,”jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, dihadapan para mahasiswanya, Rektor Universitas Yos Soedarso Surabaya Ir. H. Bahtiar Prabowo, M.M. (Kandidat Doktor) dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini kita dihadapkan dengan tantangan global yang menuntut kompetensi yang mumpuni. Yaitu dengan memberdayakan masyarakat dalam mengelola usaha kecil menengah yang mereka rintis. Dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi mereka dan merupakan salah satu kegiatan untuk menguji tingkat pemahaman mahasiswa tentang peningkatan pengelolaan UMKM.
” Yang nantinya akan dipandang unggul dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan menata manajemen tata kelola UMKM dan pemberdayaan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi masyarakat,” ungkapnya.
Senada, Sofiah Nur Indrawati, S.E., M.M. yang menjabat dosen fakultas ekonomi sekaligus salah satu dosen pembimbing lapangan, pada kesempatan ini menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk menciptakan jiwa interpeunership dan pembekalan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pelaku UMKM di lokasi taman hutan raya jeruk.
Manfaat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yang mengikutinya adalah untuk meningkatkan pengetahuan di bidang pemberdayaan dan pengelolaan UMKM dengan modal ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah.
“Selanjutnya kegiatan KKN bertujuan untuk meningkatkan minat kalangan mahasiswa pada kompetensi tata kelola UMKM serta ajang sosialisasi jurusan,” imbuhnya.
Sofiah berharap,” Semoga dengan adanya kegiatan KKN sebagai syarat kelulusan ini dapat menjadi pemicu untuk terus meningkatkan prestasi dan lebih memperdalam lagi pengetahuan para mahasiswa dalam bidang manajerial.”
Tak hanya itu saja, dosen pembimbing lapangan KKN ini menambahkan jika kegiatan KKN, dapat meningkatkan nilai tambah pengetahuan dalam bidang tata kelola dan manajerial. Serta meningkatkan hubungan yang baik antara pengelola taman hutan jeruk secara berkelanjutan dalam bidang pendidikan tata kelola manajemen UMKM Universitas Yos Soedarso Surabaya. (ila)
