Gresik, Sekilasmedia.com – Seribuan Guru memadati Gedung serbaguna Desa Hendrosari, dalam rangka halal bi halal dan silaturahmi yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto pada Senin (22/5/2023) pagi.
Acara ini dinisiasi oleh keluarga besar Dinas Pendidikan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, dibuka dengan shalawat Nabi SAW bersama-sama, dilanjutkan tauziah oleh ibu nyai Hj. Nurul Abidah dari Pasuruan terkait Indahnya Silaturahmi sucikan hati menuju kemenangan.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto, K3S Kecamatan Menganti, Himpaudi, IGTKI dan kepala sekolah negeri dan swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto pada kesempatan ini mengatakan selaku kadispendik mengucapkan mohon maaf lahir batin. Dan kepada para bapak dan ibu Guru dalam menjalani hidup itu harus mensyukuri dan bahagia.
” Yaitu tetap berbagi kepada sesama terutama dengan sesama teman guru. Selanjutnya, selalu bersikap sabar, tidak hidup berlebihan (sederhana), berpikir yang positif, tidak mudah mengeluh dan tidak suka mengurusi urusan orang lain (kepo),” pesan S. Hariyanto kepada para Guru.
Sementara itu, Suparno Pengawas Dinas Pendidikan Kecamatan Menganti menyampaikan bahwasannya mewakili jajaran panitia halal bi halal baik pengawas, penilik dan K3S Kecamatan Menganti menyampaikan terima kasih atas kehadiran para guru baik negeri maupun swasta, TK, Himpaudi serta bantuannya sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar.
” Kolaborasi dan kordinasi bersama Paud hingga SD sehingga acara ini dihadiri 1000 orang guru dalam acara halal bi halal. Alhamdulillah keluarga besar Dinas Pendidikan Menganti mudah- mudahan betul-betul istiqhomah ini, membawa suatu perubahan, peningkatan dan keberkahan untuk Menganti,” tandasnya
Senada, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Gresik Murjaizin menambahkan bahwa penyelenggaraan acara ini sukses atas dukungan semua pihak dan dihadiri jajaran dinas pendidikan di Kecamatan Menganti baik dari SD, TK maupun PAUD.
” Alhamdulillah ada 1000 orang dan dapat memberikan hikmah tersendiri. Mudah-mudahan proses belajar mengajar di Kecamatan Menganti lebih baik, kondusif dan berhasil.” Terangnya.
Lebih jauh Murjaizin menambahkan bahwa sesuai arahan dan pembinaan Kepala Dinas Pendidikan tadi, paling tidak ada komunikasi antara guru, jika ada masalah bisa saling dikomunikasikan bersama. (rud)
