Jombang,sekilasmedia.com- Dalam memantau Balita/Baduta stunting di wilayah binaan, Babinsa Miagan Koramil 10/Mojoagung membantu bidan desa dan kader posyandu melaksanakan penimbangan dan pengukuran bayi yang dilaksanakan rutin tiap bulan (Posyandu), Rabu. (10/05/2023)
Dalam mendampingi bidan desa dan kader di desa Sertu M. Muntoha babinsa Miagan Koramil 10/Mojoagung ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya bayi tidak sehat atau yg lebih populer di sebut stunting, dari beberapa pertanyaan yg di dapat di lapangan ternyata kebanyakan yg bayinya berbobot kurang itu dari kalangan ibu muda yg mana ibu tersebut adalah pengantin baru, jadi dalam hal ini bisa diketahui bahwa perlunya sosialisasi kepada pasangan yg baru menikah untuk menjaga bagaimana caranya agar bayi sehat.
Dari hasil percakapan dengan beberapa ibu” yang sudah berpengalaman juga banyak dikalangan ibu muda yg dulunya memang dimanja oleh orangtuanya masih terbawa sampai menjadi seorang ibu yaitu sifat malas, hal ini sangat berpengaruh sekali pada kesehatan ibu hamil yg mana pengaruhnya besar sekali pada gizi bayi dalam kandungan, bagaimanapun seorang ibu adalah sumber gizi dari bayi dalam kandungan kalau gizi yang di asumsi cukup maka bayi dalam kandungan juga akan sehat, pemicu berikutnya juga kebanyakan ibu muda itu banyak yg bisa di bilang stres karena menghadapi kehidupan baru yg tadinya banyak di bantu orangtuanya sekarang harus mandiri.
Dengan demikian perlunya sosialisasi kepada ibu hamil sangat di butuhkan termasuk perawatan bayi pada usia dini, karena tanpa adanya bimbingan dari yg sudah berpengalaman mereka tidak akan tahu bagaimana cara mengasuh bayi yg baik ,walaupun bimbingan itu tidak bisa di laksanakan secara bersama atau kelompok paling tidak secara tatap muka, sehingga para ibu muda bisa mengerti bagaimana cara merawat janin dan bayi yang baik dan sehat.(Pendim0814).