Badung,Sekilasmedia.com
Nasib naas dialami dua pemuda Muhamad Wahyudi (24) dan Delfi Arif Prasiswo (24) asal Taman Pancing, Kelurahan Pamogan, Denpasar Selatan. Niat hati duduk santai di pantai kawasan Dermaga ikan Kedonganan, Kuta Selatan, malah terseret arus laut, Rabu (28/6).
Akibatnya Wahyudi dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam atensi pencarian Tim SAR, sementara rekannya Arif berhasil selamat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena menjelaskan, informasi kejadian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, dari Pos Polair Kedonganan, mulanya kedua korban datang ke TKP dan duduk santai di pinggir pantai.
Dan tak lama, entah dapat hasutan setan mana, tiba tiba korban Wahyudi berlari ke tengah laut hingga dirinya terseret arus dan hilang. Arif yang mengetahui itu mencoba menolong, tapi justru ikut terbawa arus.
“Satu korban belum ditemukan dan satunya selamat, saat ini sudah di bawa ke RS Kasih Ibu, Kedonganan,” terang Suwena.
Terhadap pencarian korban hilang, Basarnas Bali mengerahkan sembilan personil serta berkoordinasi dengan SAR terkait. Dimana prosesnya dengan menyisiri seputaran posisi korban terseret arus menggunakan dua unit rubber boat.
“Kita Basarnas serta Balawista dan tim membawa Aqua Eye untuk mendeteksi objek di bawah permukaan,” ungkapnya.
Hanya saja sampai petang tim SAR gabungan yang melakukan 3 kali sorti pencarian belum juga berhasil menemukan korban. Yang mana pencarian itu akan dilanjutkan esok hari.
“Pencarian ini akan dilanjutkan besok. Kita juga sudah minta masyarakat setempat jika menemukan tanda tanda keberadaan korban agar segera melapor ke kami,” tutupnya. SN.
