Daerah  

Pertahankan Prestasi, Walikota Mojokerto Gelar Evaluasi Pengisian IID dan Berikan Hadiah Bagi Inovator

Walikota Mojokerto Hj Ika Puspita Sari saat memberikan hadiah dan piagam bagi pemenang inovator dalam acara evaluasi IID, Senin ( 17/7/2023).

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dengan dasar inovasi pelayanan terhadap masyarakat yang lebih bermanfaat, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar acara evaluasi pengisian Indeks Inovasi Daerah (IID) dan sekaligus pemberian hadiah lomba Mojo Indah Tahun 2023, bertempat digedung Sabha Mandala Madya Kota Mojokerto, Senin ( 17/7/2023).

Untuk diketahui dalam acara kali ini Walikota Hj Ika Puspita Sari yang akrab disapa Ning telah memberikan hadiah berupa uang, piagam penghargaan dan piala bagi para inovator yang mendapat juara.

Untuk lomba Mojokerto Inovasi Daerah ( Mojo Indah ) Tahun 2023, dalam kategori perangkat Daerah, juara I diraih instansi pemenangnya yaitu oleh unit pelaksana tehnik sekolah menengah pertama Negeri 5 Kota Mojokerto, Nama inovasinya adalah Adi Pintar ( Asesmen Diagnostik dan Penilaian Terpadu Hasil Belajar.

Sedangkan pemenang untuk kategori masyarakat juara I telah dimenangkan Inovator bernama Sri Handayani, warga Suronatan, Magersari Kota Mojokerto, Nama Inovasinya yakni Mojoverse ( Mojokerto In Virtual Metaverse )

Walikota Mojokerto Ning Ita berharap kepada semua inovator, bahwa yang melandasi Inovator ini jangan hanya karena sebuah penilaian, tetapi landasannya harus meletakkan Inovasi itu sebagai jawaban atas tuntutan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, inovasi juga harus didasari solusi atas persoalan masyarakat, bila inovasi didasari itu pasti akan berkelanjutan, dan jangan sebuah inovasi ini didasari karena ajang ikut mengikuti perlombaan saja, sehingga setelah lomba sudah tidak ada kelanjutannya,” ucap Ning Ita.

Untuk inovasi yang tingkatnya level regional dan nasional ada parameternya, minimal inovasi sudah berjalan 2 tahun. Ditargetkan kota Mojokerto tetap bisa mempertahankan juara I di IID  (Indeks Inovasi Daerah) maupun juara I di IGA ( Innovative Government Award ) seperti di Tahun 2022 silam.

” Sebab itu kita harus fokus yang kematangannya dibawah 105, dari 63 Inovasi ini, untuk target harus tetap dikejar,” pungkas Ning Ita. (Wo/adv)