Sidoarjo Sekilasmedia.com-Kabupaten Sidoarjo dibawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus menunjukkan predikat prestasi yang membanggakan. Salah satunya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat dari tahun 2021 menuju tahun 2022. Bahkan, salah satu media mengakui akan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang semakin melejit.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan Surya Award Kategori Daerah dengan Tingkat Pemulihan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dalam rangka HUT Harian Surya ke-34 Tahun. Penghargaan berupa piagam dan plakat tersebut diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada puncak peringatan HUT ke-34 Harian Surya di Dyandra Convention Center,
Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mengapresiasi penghargaan yang diberikan untuk Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat berkat sinergitas yang baik antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai stakeholder. Hal itu terbukti pasca Covid-19, dimana kerja keras Forkopimda dalam memperjuangkan pulihnya perekonomian di Kabupaten Sidoarjo.
“Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2022 mencapai 7,75 persen atau tertinggi kedua di Jawa Timur. Capaian ini mengalami percepatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya ditahun 2021 yang hanya sebesar 4,21 persen,”ujarnya.
Ia mengatakan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pasca pandemi. Para pelaku UMKM didorong untuk naik kelas, diantaranya melalui program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang atau yang disingkat Kurda Sayang. Program pinjaman modal usaha dengan bunga ringan yang hanya 3 persen pertahun itu nyata mampu menyelamatkan ribuan UMKM dari ancaman krisis pandemi Covid-19. Jumlah kredit yang disalurkan dalam kurun waktu 2021 – 2022 lebih dari Rp. 27 Miliar.
“Pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo tersebut lebih cepat dari perkiraan. Sebab, sempat minus 3,69 persen saat pandemi pada 2020 lalu,”sampainya.
Tidak berhenti sampai disini, Gus Muhdlor juga punya cara jitu meningkatkan perekonomian daerah yaitu melalui program Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (Kurma). Dimana program ini merupakan bantuan hibah modal usaha bagi kelompok perempuan yang diberikan kepada lebih dari 2 ribu kelompok usaha perempuan berbasis RT masing-masing kelompok beranggotakan minimal 5 orang dan maksimal 10 orang.
“Program itu membawa dampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi Sidoarjo dan keberhasilan ini tidak akan bisa dicapai oleh kerja satu dua orang saja, namun hasil kerja bersama,” tegasnya.(sud)