Jombang,sekilasmedia.com-Babinsa Betek Koramil 0814-10/Mojoagung, Sertu Sulis A bersama dengan Dinas Kesehatan Mojoagung, melaksanakan kegiatan Fogging guna mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Iprik, Dusun Betek Selatan, RT 1 RW 1, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Jum’at (23/02/2024).
Fogging merupakan salah satu metode pengendalian vektor yang efektif dalam meminimalisir penyebaran nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab penyakit demam berdarah. Kegiatan ini dilakukan oleh Babinsa Betek Koramil 0814-10/Mojoagung bersama dengan Dinas Kesehatan Mojoagung sebagai bentuk kerja sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Dalam kegiatan Fogging ini, Sertu Sulis A dan petugas dari Dinas Kesehatan Mojoagung melakukan penyemprotan insektisida di sekitar lingkungan Jalan Iprik. Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan penularan demam berdarah pada manusia.
Sertu Sulis A, mengungkapkan bahwa kegiatan Fogging ini merupakan bagian dari upaya pencegahan yang dilakukan oleh TNI-AD dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari nyamuk dan penyakit yang ditularkannya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Mojoagung menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara Babinsa Betek Koramil 0814-10/Mojoagung dan pihaknya dalam melaksanakan kegiatan Fogging ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan efek positif dalam menekan penyebaran penyakit demam berdarah di wilayah Mojoagung.
Babinsa Betek dan Dinas Kesehatan Mojoagung juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Betek dan sekitarnya agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, menguras bak mandi, dan menutup rapat tempat penampungan air untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.
Kegiatan voging yang dilaksanakan oleh Babinsa Betek Koramil 0814-10/Mojoagung dan Dinas Kesehatan Mojoagung ini merupakan salah satu langkah konkret dalam melindungi masyarakat dari ancaman penyakit demam berdarah. Melalui kerja sama yang erat antara TNI-AD dan instansi terkait, diharapkan penyebaran nyamuk demam berdarah dapat diminimalisir dan kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik.
