PALEMBANG, Sekilasmedia.com-Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatra Selatan ikut terlibat menyukseskan kegiatan Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-52 tahun 2024, Senin (04/03/2024).
“Kegiatan tersebut dipusatkan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dicanangkan secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta diikuti secara virtual di seluruh Indonesia.
Adapun di Sumsel, Gerakan Tanam Cabai PKK dilakukan oleh Plh Sekda Sumsel Edward Chandra bersama Wakil Ketua III TP PKK Sumsel Desy Kasnayati di SMKN Sumatra Selatan.
Gerakan tanam cabai ini dilakukan akibat adanya kenaikan inflasi pada akhir 2023 yang dipicu oleh komoditas cabai. Langkah ini diwujudkan guna untuk membantu menurunkan angka inflasi, menjaga ketersediaan pangan keluarga, meningkatkan kualitas gizi masyarakat, menurunkan angka stunting dan angka kemiskinan.
TP PKK Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan sekolah-sekolah, TP PKK Kabupaten/Kota dan seluruh UPD yang ada di Provinsi Sumsel untuk mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School dan Goes to Office agar seluruh masyarakat dapat hidup sehat, aktif, dan produktif.
Ruzuan Effendi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari GSMP yang sebelumnya sudah dikeluarkan pada 2021 dan atas permintaan Pj Gubernur Sumsel kegiatan ini harus lebih dikembangluaskan.
“Kita melakukan ini bentuk apapun, ini melanjutkan bahwa kita sudah mengeluarkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) tahun 2021. Secara hasil, itu walaupun mungkin tidak seluruhnya akibat dari GSMP tapi penurunan angka kemiskinan, penurunan angka stunting itu salah satu adalah dari GSMP. Nah melihat hal tersebut Pj Gubernur itu mengajak untuk lebih mengembangluaskan dengan gerakan GSMP Goes to School dan GSMP Goes to Office,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan untuk jumlah bibit cabai sendiri rencana akan disediakan sebanyak 2.000 bibit cabai yang akan disebar ke seluruh sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Sumsel, namun untuk kegiatan hari ini hanya sekadar simbolis saja yang dilakukan di SMKN Sumatra Selatan.
“Kalau hari ini masih simbolis, itu rencananya 2.000 tapi secara perlahan setelah kita dapat data konkretnya itu nanti baru akan kita sebarkan,” ungkapnya.
( Ril L/ R )