Daerah

Pemdes Sumberoto Menerima Master Plan Pengembangan Kawasan destinasi Paralayang Pantai Modangan

×

Pemdes Sumberoto Menerima Master Plan Pengembangan Kawasan destinasi Paralayang Pantai Modangan

Sebarkan artikel ini

Malang, sekilasmedia.com- Sektor pariwisata memiliki peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan dan peningkatan taraf hidup masyarakat pada umumnya dengan tetap

memelihara lingkungan dan kelestarian alam.

Kabupaten Malang memiliki potensi pariwisata yang besar, beragam, unik dan tersebar di wilayahnya. Selain itu, Kabupaten Malang ini sebagian kawasan merupakan kawasan pariwisata yang cukup dikenal oleh masyarakat luas.

Berdasarkan rencana pengembangan kawasan pariwisata yang ada di Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang, maka Destinasi Paralayang Pantai Modangan yang berada di Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang menjadi salah satu objek wisata alam yang akan dikembangkan.

Selain itu Destinasi Paralayang Pantai Modangan mewujudkan tempat wisata yang nyaman, aman, menyenangkan dan sustainable. Bahkan pantai Modangan dan Bukit Waung memiliki modal untuk jadi destinasi wisata kelas dunia. Lokasi ini pernah menjadi venue kejuaraan paralayang tingkat internasional.

Oleh karena itu dalam pengembangannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Malang melalui Pemerintah Desa Sumberoto berkolaborasi bersama Atap Rumah Studio Plus, untuk melaksanakan penyerahan Master Plan Pengembangan Kawasan destinasi Paralayang Pantai Modangan.

Kepala Desa Sumberoto, Budi Susilo saat dihadapan awak media menerangkan bahwa dirinya bersama Pemerintah desa akan membangun pariwisata yang handal dan bukan hanya sekedar membangun pariwisata biasa-biasa. Dimana destinasi wisata tersebut dibangun diatas lahan 50 hektar, dikelola Bumdes dan Perhutani juga bersama Kelompok Tani Hutan Sosial. Jumat (22/03).

“Diharapkan nanti, destinasi wisata ini menjadi wisata internasional karena di situ ada spot olahraga paralayang dengan view-nya sangat luar biasa menghadap laut lepas,” katanya.

Selain itu pembangunan destinasi wisata tersebut nantinya ada penataan mulai tempat parkir, home stay hingga teknik informasi lebih go internasional.

“Nantinya sepenuhnya pengelolaan dilakukan oleh desa melalui Bumdes, kalau pengelolaan diserahkan kepada investor maka masyarakat desa Modangan akan menjadi penonton, itu yang tidak kita inginkan,” katanya.

Sementara di tempat yang sama menurut Direktur Utama (Dirut) CV. Atap Rumah Studio Plus, Reno Indra Kurniawan mengatakan jika master plan yang dibuat dengan memakai konsep Sport Tourism.

“Desa ini pengen lebih berkembang dalam dunia wisata dan juga ekonominya. Untuk konsepnya sendiri kita mengambil karena potensi besarnya itu di paralayang jadi kita mengusungnya spot turisme dan itu sejalan dengan visinya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” kata Reno.

Lebih lanjut menurut Reno jika potensi tersebut selain membangkitkan sektor olahraga disanding dengan membangkitkan seni-seni budaya pada saat event itu berjalan dan disandingkan juga dengan UMKM yang ada di Desa Sumberoto.

“Diharapkan setelah Pemerintah Desa Sumberoto menerima Master Plan Pengembangan Kawasan destinasi Paralayang Pantai Modangan bisa dapat mengembangkan kawasan tersebut terlaksana sesuai konsep dan dapat membawa kemakmuran bagi masyarakat Desa Sumberoto,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Dwi Juniarto yang juga menjabat sebagai tenaga ahli Pariwisata, mengatakan bahwa ini cara jitu pengembangan Sport Tourism di Kabupaten Malang.

“Ini sebuah kolaborasi luar biasa. Yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat jadi menambah pendapatan. Program dibuat dan dilakukan, apalagi nanti banyak event yang akan dilaksanakan di bukit waung menjadi venue kejuaraan paralayang tingkat internasional,” kata Dwi Juniarto. (BAS)