Malang, sekilasmedia.com – Piala Adipura kategori Kota Besar tahun 2023 diarak keliling Kota Malang. Kegiatan yang dikemas dalam Kirab Piala Adipura tersebut merupakan seremonial dari capaian predikat Adipura Kota Besar, seperti yang diraih oleh Pemkot Malang pada tahun 2022 lalu.
Dimana kali ini, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memimpin rombongan kirab itu menggunakan kendaraan terbuka dengan membawa Piala Adipura. Disusul iring-iringan kakang mbakyu, jajaran forkopimda dengan menaiki bis macito.
Sementara dari pantauan awak media terlihat warga hingga siswa-siswi nampak antusias menanti iring-iringan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat beserta rombongan, dengan rute kirab dimulai dari Balai Kota Malang, melalui Alun Alun Tugu, Jalan Kertanegara, Jalan Trunojoyo, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Ranugrati, Jalan Danau Toba, Jalan Danau Kerinci Raya, Jalan Terusan Sulfat, hingga Jalan Sulfat.
Kemudian berlanjut ke Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan LA Sucipto, Jalan Borobudur, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Mayjen Panjaitan, Jalan Ijen, Jalan Kawi, Alun Alun Merdeka, Jalan Halmahera, dan berakhir di Kantor DLH Jalan Bingkil, untuk melintas. Jum’at (8/3).
Sesampainya di Kantor DLH, rombongan disambut sapupora petugas DLH, penyerahan Piala Adipura, hingga prosesi seremoni sekaligus tasyakuran bersama pendekar kebersihan.
Menurut Pj. Walikota Malang, menyampaikan apresiasi sekaligus kebahagiaannya karena Kota Malang kembali meraih Piala Adipura dan tidak berhenti sampai di sini. Dirinya ingin Pemkot Malang bisa meraih Piala Adipura Kencana agar sejajar dengan Kota Surabaya yang mampu meraih Piala Adipura Kencan
“Saya mengapresiasi DLH yang menerima secara langsung Piala Adipura Kategori Besar yang diserahkan langsung Wakil Menteri LHK 2024 beberapa waktu lalu. Kita kan piala Adipura, ini penilaiannya 84. Untuk menjadi Adipura Kencana minimal 85, seperti Surabaya,” katanya.
Lebih lanjut menurut Wahyu Hidayat, dengan didapatkannya trofi ini, Kota Malang dinilai menjadi salah satu wilayah yang berhasil menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dalam pendidikan, perkantoran dan perdagangan. Terutama di sejumlah pasar hingga pengelolaan sampah yang baik.
“Target kedepannya Adipura Kencana. Dan kepada seluruh warga Kota Malang tentu kami berterima kasih atas kerjasama dan kolaborasinya dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya merasa bersyukur, dimana tahun ini Kota Malang kembali meraih Piala Adipura. Beberapa evaluasi berdasarkan hasil penilaian daripada kementerian, memang ada satu tahapan lagi yang belum terpenuhi.
Ada dua opsi yang bisa dilakukan menuju Piala Adipura Kencana. Pertama, bisa mendapatkan Adipura Kencana setelah mendapatkan Piala Adipura tiga kali berturut-turut.
Kedua, ada langkah yang bisa dipakai untuk percepatan mendapatkan Piala Adipura Kencana, yakni dengan melibatkan semua aspek lapisan masyarakat seperti pada kekurangan di penilaian sebelumnya.
“Jadi kita belum melibatkan semua aspek masyarakat, sehingga ini harus kita lakukan. Ini menjadi satu catatan evaluasi kami agar bisa menembus Adipura Kencana,” tuturnya.
Rahman juga berharap jika nantinya seluruh inovasi viral bisa melibatkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif secara langsung dalam menjalankan program kebersihan dari DLH Kota Malang.
“Sehingga, agar ada gerakan bersih bersama. Semua aspek masyarakat bersama sama membersihkan dan menjaga Kota Malang,” tandasnya. (BAS)
