Mojokerto,Sekilasmedia.com– Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto bersama ibu-ibu Bhayangkari membagikan santunan kepada 75 tukang gali kubur, bilal jenazah dan pemandi jenazah. Bakti sosial ini berlangsung penuh haru saat Ihram teringat mendiang ayahnya.
Ihram membagikan santunan secara langsung bersama istrinya, Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto Fika Ihram. Program Ramadan Peduli Sesama ini juga diikuti para pejabat utama (PJU) Polres Mojokerto dan ibu-ibu Bhayangkari.
Sasarannya tak lain 75 penggali makam, muazin jenazah, serta pemdani jenazah dari 14 kecamatan di wilayah hukum Polres Mojokerto. Setiap penerima mendapatkan 1 paket sembako dan uang tunai Rp 200.000.
“Polres Mojokerto peduli sesama, kami berbagi kepada profesi yang mana orang yang ditolong pun belum sempat mengucapkan terima kasih. Mereka adalah bilal jenasah, para penggali kubur dan pemandi jenazah di Kabupaten Mojokerto,” terangnya kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Senin (8/4/2024).
Momen baksos ini berlangsung haru. Sebab Ihram tak kuasa membendung air mata saat teringat dengan mendiang ayahnya. Menurutnya, sang ayah belum sempat menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang menolongnya ketika meninggal. Yaitu penggali makam, pemandi jenazah, serta bilal jenazah.
“Saya melihat sendiri orang (ayahnya) yang ditolong oleh beliau tak sempat mengucapkan terima kasih. Bahkan kita sendiri nanti kalau ajal menjemput tak akan sempat mengucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, berbagi dengan para penggali kubur, pemandi jenazah dan bilal jenazah menjadi nazar Ihram ketika menjabat kapolres. Ia menilai mereka orang-orang luar biasa sebab bekerja tanpa pamrih. Sehingga Ihram merasa bahagia akhirnya bisa menunaikan nazarnya tersebut.
“Ini nazar saya apabila saya berdinas, yang pertama kali saya lakukan adalah membantu bapak saya almarhum untuk mengucapkan terima kasih yang belum sempat beliau sampaikan kepada orang yang menolong beliau saat beliau dimakamkan,” jelasnya.
Di momen ini, Ihram mengajak semua yang hadir mendoakan mendiang ayahnya. Ia lantas mengajak semua orang untuk menyampaikan terima kasih kepada para penggali kubur, serta pemandi dan bilal jenazah selagi masih mempunyai kesempatan.
“Maka lakukan sekarang di bulan penuh makna ini. Karena kita semua apabila ajal menjemput, beliau-beliau yang menolong kita dan kita tak akan sempat mengucapkan terima kasih,” tandasnya.(*)