Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Daerah  

PJ Wali Kota Kediri Zanariah Halal Bihalal: ASN Harus Taati Edaran Menpan RB

Kediri,Sekilasmedia.com--Pj Wali Kota Kediri Zanariah halal bihalal di Balai Kota Kediri, Selasa (16/4). Halal bihalal ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit, Ketua Dharma Wanita Persatuan Novita Bagus Alit, Para Asisten, Kepala OPD, Camat, Direktur BUMD Kota Kediri, ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri.

 

Saat ditemui, Zanariah mengungkapkan semua ASN Pemerintah Kota Kediri masuk kerja di hari pertama bekerja setelah libur Idulfitri 2024. Walau memang telah terbit surat edaran Menteri PANRB terkait dengan aturan _work from home_ (WFH) selama dua hari, untuk pengendalian kemacetan lalu lintas mudik lebaran.

 

“Tapi saya sudah koordinasi dengan Pak Sekda kalau pejabat dan jajaran sudah ada di sekitaran Kediri untuk masuk kantor dan tidak ada alasan. Kecuali kalau pulang kampungnya sampai beda pulau. Tapi saya rasa semua ASN punya komitmen untuk masuk kerja di hari pertama. Saya saja sudah bisa sampai di Kediri, alhamdulillah. Jadi sudah bisa mulai halal bihalal dengan jajaran dan juga bisa langsung bekerja,” terang PJ Wali Kota Kediri.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kamtibmas, Kapolres Pasuruan Gelar Apel Ketua Satuan Keamanan Lingkungan (Kasat Kamling) Kabupaten Pasuruan

 

Di hari pertama masuk kerja, Zanariah menuturkan tidak akan melakukan sidak untuk mengecek kehadiran ASN. Kalaupun ada jajaran yang pulang kampung dan memang tidak bisa sampai tepat waktu karena terkena macet dan banyak kejadian kecelakaan diberi kesempatan untuk izin sesuai aturan di surat edaran. Namun OPD yang memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak diperbolehkan ada _work from home,_ harus hadir semua. “Kalau di administrasi, perencanaan itu boleh WFH tapi maksimal 50% saja. Yang perlu ditekankan, ini diberi kesempatan untuk bekerja dari rumah namun bukan cuti,” tutupnya.