Surabaya,Sekilasmedia.com-Anggota komisi B DPRD Jawa Timur, Ahmad Hadinuddin mendorong agar Pemprov Jatim menggalakkan gerakan makan buah segar, sehingga dapat menarik minat masyarakat. Upaya itu dapat diwujudkan dengan memperbanyak wisata buah dengan kolaborasi BUMD.
“Harus dikampanyekan gerakan makan buah segar. Supaya petani bisa terserap hasil produksi mereka. Selain itu nantinya program petik, kemas jual harus dijalankan secara serius,” pintanya, Selasa 2 April 2024.
Politisi asal Partai Gerindra itu mengaku gerakan makan buah segar ini untuk mencegah petani beralih tanaman yang dapat menguntungkan. Hadinuddin mencontohkan petani apel di Batu. Dimana petani sudah enggan menanam apel karena dinilai sudah tidak ekonomis. Selain karena biaya produksi yang mahal, harga apel juga tidak menentu sehingga petani mulai beralih untuk menanam komoditas lain.
“Ya ada petani-petani merasa penanganan apel membutuhkan biaya produksi mahal,” katanya
Hadinuddin menyebut saat ini petani apel di Kota Batu menghadapi masa sulit, karena produksi apel menurun dan banyak petani yang beralih ke tanaman lain. Seperti halnya jeruk karena dinilai lebih menguntungkan.
Melihat kondisi tersebut, Hadinuddin sangat menyayangkan pergantian komoditas tersebut. Mengingat apel di Batu merupakan tanaman lokal yang tidak ditemui di wilayah lain, sehingga harus dipertahankan.
“Di Batu dan Malang yang menjadi ikon adalah apel. Terutama apel Anna. Ini harus dipertahankan,” ucapnya.
Dia meminta agar Pemprov Jatim memberikan bantuan kepada petani untuk meringankan ongkos produksi mereka. Diantaranya adalah memberi bantuan bibit dan pupuk, sehingga para petani bisa melakukan peremajaan terhadap tanaman apel yang sudah melewati masa produktif.
“Pemprov harus memberikan subsidi pupuk, benih dan alat-alat pertanian,” pungkasnya.