Daerah  

Wakil Bupati Malang Hadiri Raker Sinergi Stakeholder Pada Kawasan Rawan Narkoba

Malang, sekilasmedia.com – Dalam rangka sinergitas dan kerja sama antar berbagai pihak dalam menciptakan program-program pemberdayaan yang efektif di kawasan rawan narkoba, Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., hadiri Rapat Kerja Sinergi Stakeholders Pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur, di Ballroom Hotel Ascent Premiere, Selasa (28/5).

Hadir pada kesempatan yang sama Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI, Ketua Tim III Pemberdayaan Alternatif BNN RI, Kepala BNN Malang Raya, Jajaran Forkopimda Malang Raya, Jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, Para Stakeholder serta Tokoh Masyarakat Malang Raya.

Wakil Bupati Malang menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang merupakan salah satu sarana dalam rangka memerangi peredaran gelap narkoba ini.

“Semoga rapat kerja ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta lebih penting dapat memberikan kontribusi maksimal pada upaya mempersempit ruang gerak peredaran gelap narkoba di tengah generasi penerus bangsa”, ungkapnya.

BACA JUGA :  *Inovatif, Polres Blitar Gelar Vaksinasi Booster Kepada Jamaah Sholat Terawih

Sejalan dengan tema yang diusung dalam kegiatan ini, yaitu Kebijakan dan Sinergi Pemerintah dalam Program Pemberdayaan Alternatif terkait pada Kawasan Rawan Narkoba di Kabupaten Malang. Wabup Malang kembali mengingatkan akan pentingnya sinergitas dan kerja sama antar-berbagai pihak dalam menciptakan program-program pemberdayaan yang efektif di kawasan rawan narkoba.

Mengacu pada data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dari 378 Desa dan 12 Kelurahan yang tersebar di 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, per Desember 2023 tercatat sebanyak 161 Desa/Kelurahan yang berstatus kategori kerawanan narkoba AMAN.

Di sisi lain, sebanyak 24 Desa/Kelurahan berada pada status SIAGA dan 204 Desa/Kelurahan berstatus WASPADA. Adapun satu desa sisanya, yakni Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi masih berstatus bahaya.

“Masalah narkoba adalah ancaman serius bagi masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan kebijakan dan langkah nyata dari Pemerintah Daerah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Melalui berbagai program kerja dan regulasi, kami terus berupaya agar program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dapat dilaksanakan secara masif”, tutur Wakil Bupati Malang.

BACA JUGA :  Bupati Blitar Buka Bazar Ramadhan

Di akhir sambutannya Wakil Bupati Malang mengajak seluruh peserta untuk menjadikan rapat kerja ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam memerangi narkoba.

“Mari kita bekerja bersama-sama, bergandengan tangan dan berkontribusi nyata untuk menciptakan Kabupaten Malang yang bersih dari narkoba dan penuh dengan peluang pemberdayaan bagi masyarakat,” tuasnya. (BAS)