
Mojokerto,Sekilasmedia.com-Polisi sedang menyelidiki kasus pencurian sepeda motor dengan pemberatan (Curanmor R2) yang terjadi di Gedung PMI, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Erwin Priyanto, petugas operasional PMI dan warga Karanglo, Kota Mojokerto, melaporkan kejadian tersebut. Jum’at (28/06/2024) pagi
Menurut laporan yang diterima Polsek Mojoanyar, Erwin tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 04.00 WIB dan memarkir sepeda motor Honda Vario berwarna putih biru dengan nomor polisi S-2837-NAA di depan pintu masuk gedung.
Setelah memastikan kendaraannya terkunci, dan jarak peristirahatan ada di salah satu ruangan sekitar 10 meter dari lokasi parkiran, posisi pintu terbuka ia masuk ke dalam ruangan gedung.
Sekitar 45 menit kemudian, Erwin mendengar suara mencurigakan dari area parkir. Saat memeriksa, ia melihat sepeda motornya dibawa kabur oleh tiga orang pelaku. Meskipun sempat berusaha mengejar, Erwin kehilangan jejak para pelaku yang melarikan diri ke arah Timur dan Barat.
“Saya datang ke lokasi dan memarkir sepeda motor di depan gedung. Setelah mendengar suara mencurigakan dari luar, saya langsung keluar dan melihat motor saya sudah dibawa lari oleh tiga orang,” ungkap Erwin.
Meiryna Dwi Firdayanti, seorang mahasiswa asal Desa Bogel Pinggir, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, juga memberikan keterangan serupa. “Saya melihat ada tiga orang yang terburu-buru meninggalkan tempat parkir,” ujarnya.
Kapolsek Mojoanyar, IPTU Yunus Fahrizal S.H, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah untuk menyelidiki kasus ini. “Kami sudah mendatangi dan melakukan olah TKP, mencari saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti petunjuk, dan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Mojokerto,” jelasnya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu bendel BPKB sepeda motor Honda Vario, satu buah kunci kontak, serta data kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 8 juta. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan menangkap para pelaku.
“Kami meminta bantuan masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke pihak berwajib,” tambah IPTU Yunus.(Zies)