Empat Pekerja Proyek Coffee Shop Paperhills Tertimbun Longsor, Satu Tewas

Proses evakuasi korban tertimbun longsor tebing warung Kiu-kiu, dekat proyek Coffee Shop Paperhills, Kintamani

Bangli,Sekilasmedia.com-Empat buruh asal Grobogan, Jawa Tengah, yang mengerjakan proyek Coffee Shop Paperhills di Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, tertimbun material tanah tebing, Sabtu (7/9/2024)

Peristiwa naas itu mengakibatkan satu orang pekerja bernama Andika Aji Pratama (20) meninggal dunia di tempat. Sementara tiga korban lainnya, Muh Rifai (28) Budi Prayitno (41) dan Akirono (47) berhasil selamat.

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerne membenarkan peristiwa itu. Keempat korban merupakan pekerja proyek dan tertimbun tanah tebing setinggi 10 meter milik Warung Kiu-kiu.

“Lokasi proyek itu berdekatan dengan tebing di warung kiu kiu. Satu meninggal, tiga lainnya selamat,” katanya.

Kejadian itu bermula pukul 11.00 Wita, dimana saat para pekerja sedang beristirahat di bawah tebing lokasi proyek itu dikerjakan. Tak berselang lama, tiba tiba tebing tersebut longsor lalu menimbun empat pekerja.

Mendapati itu rekan sesama pekerja sempat berupaya menyelamatkan korban. Namun hanya berhasil mengevakuasi dua orang yang tertimbun tanah hingga bagian pinggang. Keduanya dalam kondisi sadar dan dibawa ke Puskesmas 1 Kintamani.

Selanjutnya pukul 13.00 Wita satu orang pekerja kembali berhasil dievakuasi. Karena lemas langsung dilarikan ke Puskesmas 1 Kintamani. Selang satu jam kemudian korban Andika baru bisa evakuasi, kondisinya meninggalkan dunia.

“Korban Andika ini paling banyak tertimbun tanah longsor dan beton. Jenazahnya sempat dibawa ke RSUD Bangli, kemudian dipulangkan ke rumah asalnya di Grobogan,” tandasnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD-Damkar Bangli, Ketut Agus Sutapa, menambahkan, tiga pekerja yang mengalami luka luka telah ditangani oleh tim medis Puskemas Kintamani. Sedangkan korban meninggal dunia atas permintaan keluarga, jenazah sudah langsung dipulangkan ke Jawa.

Untuk penanganan selesai pukul 14.00 Wita. Dugaan longsor karena kelabilan tebing yang sedang dikerjakan. Mengingat pagi 7 September 2024 pukul 09.51 Wita telah terjadi Gempa Bumi 4,9 Sr yang berpusat di Gianyar, Bali. SN.