Badung,Sekilasmedia.com
Akibat diguyur hujan deras dengan durasi panjang dari Sabtu 21 hingga Minggu 22 Desember 2024, sejumlah wilayah di Kabupaten Badung Selatan, khususnya Kecamatan Kuta tergenang banjir.
Dari pengamatan di Jalan Dewi Sri, hunian dan kendaraan milik warga terendam banjir. Kondisi seperti ini memang beberapa kalai terjadi setiap kali musim hujan.
Informasi didapat, setidaknya ada 12 titik wilayah di Kuta yang terendam banjir dengan ketinggian 20 hingga 70 centimeter. Diduga genangan air itu karena tidak mampunya drainase untuk menampung air. Terlebih lagi ada peningkatan debit air disepanjang aliran sungai Tukad Mati.
Adapun 12 wilayah yang tergenang banjir diantaranya, Jalan Merdeka Raya, Jalan Praja Nata, Jalan Campuhan, Jalan Campuhan II, Jalan Nakula, Jalan Belong, Jalan Sunset Road, Jalan Kunti II, Jalan Dewi Sri, Jalan Yudistira, Jalan Dewi Sri II dan Jalan Dewi Sri IIA.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, penyebab genangan banjir karena tingginya curah hujan yang turun dengan durasi panjang, sehingga saluran tidak mampu menampung air hujan.
Untuk monitoring dan pendataan terhadap bencana ini juga sudah dilakukan. Bahkan pihak dari BPBD dan PUPR Badung langsung melakukan penutupan serta pengaturan arus lalin karena ada peningkatan debit air di Tukad Mati.
“Daratan di wilayah terdampak agak rendah, sehingga saat turun hujan tinggi air meluber menutupi jalan dan menghambat pengendara yang lewat,” katanya.
Genangan banjir paling parah terjadi di Jalan Dewi Sri. Dimana ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Sejumlah warga sudah di evakuasi dari tempat mereka diangkut menggunakan perahu karet. SN.