Bangli,Sekilasmedia.com -Aksi brutal seorang suami menghabisi nyawa istri terjadi di Desa Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli, pada Rabu (25/12) sekitar pukul 19.00 Wita. Peristiwa sadis itu menghebohkan warga setempat.
Adalah I Ketut Dirga (70) nekat pukul kepala istrinya Ni Wayan Miarni (64), menggunakan palu dan batang kayu hingga terkapar meninggal dunia, kondisi mengenaskan di halaman rumahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi berdarah ini dipicu cekcok diduga karena dilarang menjual tanah hingga membuat Ketut Dirga kalap lalu membunuh istrinya.
Setelah istrinya tewas, Ketut Dirga ikut bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan selendang di dalam jineng dan melilitkan kabel yang berisi aliran listrik di kakinya.
Terungkapnya aksi pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh anak korban, Ni Putu Eka Ananta yang berada di Jakarta. Saat itu Eka sedang membuka kamera CCTV yang tersambung langsung dengan handphone nya.
Eka terkejut karena melihat ibunya terkapar berdarah darah tergeletak dihalaman rumah nya. Selanjutnya Eka menghubungi sejumlah warga dan kerabat untuk memastikan kejadian itu serta melapor ke polisi.
Kasatreskrim Polres Bangli AKP I Gusti Jaya Winangun, Kamis (26/12) membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan sebelum kejadian antara korban dan pelaku terlibat cekcok.
“Pelaku dan korban diduga sempat adu mulut sehingga pelaku naik pitam hingga terjadinya kasus pembunuhan,” katanya.
Dari hasil visum tim medis korban Miarni mengalami 22 luka dan luka paling banyak terdapat di areal kepala dan wajah.
“Polisi telah mengamankan barang bukti, ada palu, batang kayu panjang 65 centimeter, selendang, kabel listrik dan beberapa barang bukti lainnya,” ungkapnya.
Jenazah kedua korban masih dititip di Kamar Jenazah RSUD Bangli, menunggu kedatangan anak keduanya dari Jakarta. Dan berdasarkan keterangan saksi saksi yang di peroleh di lokasi, hubungan pasutri lansia ini sudah tidak akur sejak setahun lalu.
“Ketut Dirga sempat memiliki istri kedua dan tinggal bersama di Denpasar. Namun kemudian dia bercerai dan kembali lagi tinggal di rumah istri tuannya,” tandasnya. SN.
